Blora – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan jembatan penghubung antara Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur yang berada di Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro dan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora pada Minggu (3/1) kemarin.

Jembatan yang dibangun menggunakan APBD Kabupaten Bojonegoro tahun 2020 menjadi jembatan terusan Bojonegoro-Blora yang telah lama diharapkan oleh masyarakat. Hal tersebut sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo.

"Hari ini sudah jadi, mudah-mudahan yang berisiko tinggi karena nyeberangnya pakai getek, pakai perahu, besok bisa lewat jembatan ini,"jelas Ganjar

Ia juga mengapresiasi terkait kerjasama yang dilakukan oleh Pemkab Blora dan Bojonegoro dalam menyelesaikan infrastruktur jembatan ini sebagai bukti kerjasama antara Pemprov Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara, Mensesneg Pratikno menyampaikan apresiasinya atas kerjasama baik dari kedua wilayah guna mendukung penyediaan pelayanan masyarakat yang dilakukan secara bersama. Dengan hadirnya jembatan ini, Pratikno mengharapkan dapat mendongkrak perekonomian rakyat diantara kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Jembatan ini menghubungkan masyarakat dua kabupaten dan dua provinsi. Kami sangat mengapresiasi hal ini. Dan inisiatif ini perlu dikembangkan pada daerah lain. Ditambah tadi di Ngloram ada bandara yang bisa menghubungkan daerah-daerah ini dengan daerah lain . Mudah-mudahan akhir tahun Bandara Ngloram bisa beroperasi dan bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi di kawasan ini,"sebut Pratikno

Jembatan ini dibangun sejak Juni 2020 dengan total panjang sejauh 220 meter serta lebar 9 meter dengan anggaran pembangunan mencapai Rp 97 miliar.