Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II akan kembali mengembangkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni dengan mengembangkan Terminal 1 dan 2 serta membangun Terminal 4 untuk menambah daya tampung Bandara Soekarno-Hatta. Direktur Teknik dan Operasional AP II, Djoko Murjatmodjo menyampaikan pembangunan Terminal 4 saat ini sudah memasuki tahapan lelang pekerjaan desain.

Pada awal tahapan pelelangan desain ini, AP II akan menentukan konsultan yang layak untuk mengkreasikan konsep rancangan terminal berikut basic design serta detail engineering design (DED). Hal ini juga menjadi langkah awal bagi AP II dalam meningkatkan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa kebutuhan Bandara Soekarno-Hatta terhadap peningkatan pelayanan berupa terminal baru sudah sangat diperlukan guna mendukung akomodasi setiap penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

“Hingga saat ini Bandara Soekarno-Hatta sudah melayani lebih dari 60 juta penumpang pertahunnya. Melihat tren pertumbuhan penumpang pesawat terbang yang cepat, kami melihat perlunya pengembangan kapasitas bandara,” Jelas Awaluddin

Terminal 4 tersebut rencananya akan dibangun dengan kapasitas tampung mencapai 40 juta penumpang per tahunnya, dengan begitu total tampung dari Bandara Soekarno-Hatta dapat mencapai target 110 juta penumpang per tahun. Pembangunan untuk terminal 4 sendiri diperkirakan akan mulai pada 2021 dan target rampung nya di tahun 2025.

“Melihat data statistic yang dikeluarkan oleh World Air Traffic Forecast, Indonesia masuk dalam 7 besar negara yang memiliki pertumbuhan penumpang pesawat terbang tertinggi di Asia Pasifik. Itu artinya kita harus siap melayani calon pengguna jasa bandara, baik itu domestic maupun internasional. Mudah-mudahan tahun 2021 kita sudah mulai pekerjaan nya dan selesai dalam waktu 4 tahun kedepan” kata Awaluddin

Selain penambahan terminal baru, nantinya AP II juga akan melakukan renovasi pengembangan untuk Terminal 1 dan 2 dengan menambah runway dan kapasitas penumpang.

“Revitalisasi Terminal 1 dan 2 juga besar, kapasitas masing-masing itu kan 9 juta penumpang per tahun, jadi total 18 juta penumpang. Kita mau double, meningkatkan jadi 24 juta penumpang untuk 1 terminal,” jelas Awaluddin