Apa Kabar Tol Manado-Bitung?
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan ruas Tol Manado-Bitung Sulawesi Utara, Selasa (14/11/2017).
Menteri Basuki mengevaluasi proses pengerjaan ruas Tol seksi I, yang menurutnya sudah tidak ada hambatan. Kendati demikian, ia merasa kurang puas dengan progres pembangunan ruas tol seksi I, yang dibangun oleh China Sino Road and Bridge Co., Ltd. dan PT Hutama Karya itu. Seksi I Tol Manado-Bitung sendiri dijadwalkan serah terima pada Desember 2018 dengan realisasi dari APBN sebesar 23,15%.
"Semua sudah (tidak ada masalah). Saya kira nanti Januari (2018), saya datangi lagi," katanya.
Mengingat panjang ruas Tol Manado-Bitung ini mencapai 39,9 KM, pembangunan tol ini dibagi menjadi IV seksi. Masing-masing seksi sepanjang 14,9 KM untuk seksi I dan 25 KM untuk seksi II.
Seksi I dibagi lagi menjadi seksi IA dan seksi IB. Seksi IA dengan rute Ring Road Manado-Sukur sepanjang 7,9 KM, dan rute seksi IB dari Sukur hingga Airmadidi sepanjang 7 KM.
Seksi II sepanjang 25 KM dibangun oleh anak perusahaan PT Jasa Marga, yaitu PT Jasamarga Manado Bitung Tbk (JMB), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk sebagai pemilik saham. Ruas seksi IIA dari Airmadidi-Danowudu (11,5 km) dan IIB (13,5 km) yang mencakup Danowudu-Bitung.
Pimpinan Proyek JMB, Muhammad Taufiq mengatakan, pembangunan pada seksi ini sudah mencapai 31,190% dengan 85,32% lahan yang sudah dibebaskan untuk seksi IIA.
"Percepatan pembebasan lahan pun dilakukan di Seksi II B yang sudah mencapai 32,48% pada bulan November 2017 ini," imbuhnya melengkapi.
Tol pertama di Sulawesi ini ditargetkan rampung pada awal tahun 2019. Dengan dibangunnya tol ini, diharapkan ikut membangun tingkat perekonomian Indonesia, khususnya masyarakat Sulawesi.