Pekanbaru - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terus memantau kesiapan ruas tol Pekanbaru-Dumai untuk segera beroperasi pada April 2020. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, mengatakan bahwa rencana target bisa beroperasinya Tol Pekanbaru-Dumai pada April 2020 akan terus ditinjau progresnya.

Terdapat pada target awal untuk seksi 2-6 dari Tol Pekanbaru-Dumai yaitu pada Mei 2020. Namun, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar bisa dipercepat dan rampung pada April 2020. Sementara seksi 1 sudah siap dioperasikan dalam waktu dekat.

"Paling penting sebenarnya kami operasikan jelang Lebaran. Harapan kami, kalau pun tidak diresmikan bapak presiden, jalan tol bisa dimanfaatkan selama Lebaran secara fungsional tanpa biaya. Namun, nanti kan kami lihat kalau ternyata Bulan April sudah, mungkin kami tarifkan. Kemudian pada saat Lebaran, biasanya dikasih diskon," ucapnya Kamis (20/2).

Sementara itu, untuk kesiapan Lebaran, BPJT juga fokus untuk kelengkapan rest area di ruas tol Pekanbaru-Dumai. Rencananya akan Ada tiga ruas tol kelas A dan 2 rest area kelas B.

"Kami juga sadar di Trans Sumatera, rest area belum terbentuk. Sudah saya sampaikan ke ketua divisi operasi Hutama Karya agar rest area bisa berfungsi dengan baik," jelasnya.

Hingga saat ini, imbuhnya, sudah ada sekitar 450 kilometer Jalan Tol Trans Sumatera yang bisa dilewati. Mulai dari Bakauheni, Terbanggi Besar, Pematang Panggang, dan Sumatera Utara.

"Tahun ini akan ada penambahan cukup banyak, seperti Pekanbaru-Dumai, kemudian Kayu Agung-Palembang, Aceh-Sigli. Tahun ini kami harapkan bisa mencapai sekitar 1.000 kilometer," ujar Danang.

Kemudian, katanya, tahun ini juga rencananya ada lima PPJT baru oleh Hutama Karya. BPJT berharap hal tersebut dapat mempercepat proses konstruksi di Trans Sumatera.

"Harapan kami, kalau penandatanganan PPJT tuntas pada 2021, Trans Sumatera dapat rampung pada 2024," ucapnya.