Cegah Penyebaran Corona, BUJT Terapkan Mitigasi Covid-19
Jakarta – Penyebaran Virus Corona (Covid-19) terus berkembang pesat, hingga 18 Maret 2020 tercatat telah ada 227 pasien positif. Hal ini menjadi catatan penting untuk semua sektor tidak terkecuali dalam sektor infrastruktur jalan tol. Dalam proses pencegahan penyebaran virus Corona ini, tiga BUJT yang merupakan anggota dari Asosiasi Tol Indonesia (ATI) yakni Astra Infra, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero) menerapkan mitigasi Covid-19 di gerbang tol.
CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono menyampaikan pihaknya telah menyiapkan terkait kebijakan, prosedur, serta mekanisme dari mitigasi, pencegahan, penanganan dan juga didalamnya business continuity plan (BCP).
"Aktivasi atas suatu kebijakan senantiasa kami koordinasikan dengan Astra International selaku induk usaha, maupun dengan instansi-intansi terkait lainnya, mengiluti perkembangan di lapangan,"jelas Kris Ade
Untuk saat ini, ia juga menyampaikan Astra Infra tengah menerapkan prioritas untuk menjaga kesehatan dari semua karyawan dan tim dilapangan, serta juga memastikan pelayanan operasional jalan tol terus optimal termasuk di gerbang tol, hal tersebut guna memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang menggunakan jalan tol Astra Infra.
Kemudian untuk PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama dengan kelompok usaha didalam Jasa Marga Group, juga sedang melakukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso menyampaikan pihaknya kini tengah melakukan mitigasi dilingkungan rest area serta gerbang tol. Ia menyampaikan mitigasi yang dilakukan di lingkungan gerbang tol sangat diperlukan, hal ini dikarenakan gerbang tol merupakan wilayah yang cukup riskan dengan adanya transaksi yang melibatkan pengguna jalan beserta Petugas Customer Services (CS) dan juga Mobile Customer Services (MCS).
“Sesuai dengan arahan Presiden dan Kementerian BUMN, pelayanan publik operasional jalan tol tetap berjalan dengan normal. Untuk itu diperlukan mitigasi pengendalian Covid-19 di gerbang tol yang dimulai dari kebersihan lajur transaksi di setiap gerbang tol,” jelas Heru.
Heru menyampaikan selain pihaknya dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang biasa digunakan, kali ini untuk petugas CS juga dilengkapi dengan masker dan sarung tangan guna mencegah penyebaran lebih luas dari Covid-19. Selain itu SOP yang dilakukan untuk para petugas dari Jasamarga adalah dengan dilakukan nya pengecekan suhu tubuh sebelum dan sesudah bertugas dilapangan.
Kemudian dalam hal kebersihan Gardu Tol Otomatis (GTO), Jasa Marga melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) sebagai pengelola pemeliharaan peralatan jalan tol milik Jasa Marga Group, secara berkala membersihkan reader tapping uang elektronik dengan cairan disinfektan dalam kurun waktu 1 jam.
Selanjutnya untuk PT Hutama Karya (Persero) menyampaikan untuk di ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) telah menginisiasikan sosialisasi dan edukasi dari pencegahan penyebaran Covid-19 ini khususnya untuk karyawan dan masyarakat yang berada dan melintasi lingkungan kantor cabang, gerbang, hingga tempat istirahat jalan tol. Hal ini sebagaimana yang diinformasikan oleh Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J Aries Dewantoro.
“Kami mengundang dokter dan tenaga medis dari rumah sakit setempat mengajak seluruh petugas tol lebih mengenali virus corona. Mulai dari memahami identifikasi gejala terpaparnya, hingga cara menghindarinya,”jelas Aries
Selain itu Hutama Karya sendiri telah melakukan berbagai tindakan preventif guna mencegah penyebaran lebih luas dari Covid-19 ini di wilayah ruas tol yang mereka kelola. Seluruh Branch Manager dari masing-masing ruas tol wajib memastikan area kerja kondusif. Setiap petugas jalan tol wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan, serta melakukan pengecekan suhu tubuh bagi seluruh petugas.