Berstatus sebagai jalur mudik yang masih fungsional, tol Salatiga-Solo memerlukan kewaspadaan lebih. Sebab, pada titik ini terdapat satu tanjakan curam, yakni tanjakan Kali Kenteng, tepatnya berada di KM 468 ruas Salatiga-Kartasura.

Dalam cuwitan kominfo, tertulis tingkat kemiringan tanjakan Kali Kenteng mencapai 57 derajat. Namun, hal tersebut langsung diklarifikasi oleh diskominfo.

“Dalam twit kami sebelumnya tertulis sudut 57 derajat. Berdasarkan press release  PT Jasa Marga (Persero) Tbk. No.157/2018 Tanggal 10 Juni 2018 sebagai berikut: sudut elevasi maksimal 7,24 derajat. Disiapkan pula Derek di lokasi untuk kondisi darurat,” ungkapnya.

Dengan sudut kemiringan 7,24 derajat, tanjakan tersebut terbilang curam dan berbahaya khususnya untuk kendaraan dengan kapasitas mesin kecil. Untuk mengantisipasi antrean, aparat Kepolisian dan petugas yang berjaga sempat menghentikan antrean sementara untuk memberikan kendaraan dengan kapasitas mesin kecil menanjak terlebih dahulu.

Selain antrean mobil pemudik, terpantau juga kerumunan warga sekitar yang menyaksikan peristiwa mudik tersebut di sekitaran tanjakan Kali Kenteng.  

Sebagai inforamsi tambahan, ruas tol fungsional Salatiga-Solo hanya dapat dilalui hingga sore hari. Sedangkan pada pukul 17.00, kendaraan yang akan masuk diminta keluar di exit tol Salatiga.