Dapat Dana RDPT Senilai Rp 550 Miliar, Waskita Lanjutkan Pembangunan Tol Becakayu
Jakarta – PT Waskita Toll Road (WTR) yang merupakan anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. akan kembali melanjutkan proses pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) setelah berhasil mendapatkan dana senilai Rp 550 miliar dari hasil penjualan Reksa Dana Penyertaan Terbatas Ekuitas Danareksa (RDPT) Infrastruktur.
Direktor of Business Development & Quality, Safety, Health & Environment PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Fery Hendriyanto menyebutkan RDPT Infrastruktur ini sendiri dijual oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) kepada Reksadana dengan besaran saham yang akan dialihkan sebesar 30%.
“Sebelumnya, kepemilikan saham WTR pada KKDM sebesar 99,7 persen. WTR lalu mengalihkan 30 persen sahamnya kepada Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh,”jelas Fery
Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto menyampaikan dana yang diperoleh melalui RDPT Infrastruktur ini juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan ruas tol lainnya. Ia menyebutkan mekanisme dari RDPT ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh WTR dalam memperoleh dana dalam melakukan asset recycle.
Herwidiaktor sendiri menyebutkan besar minat investor terhadap RDPT ekuitas ini menjadi bukti dari kepercayaan para investor terhadap bisnis yang dijalankan oleh WTR dibidang infrastruktur jalan tol.
“Ke depan kami akan melakukan inovasi-inovasi dalam rangka percepatan penerimaan untuk penyelesaian proyek dan investasi infrastruktur jalan tol lainnya.”sebutnya
RDPT ini sendiri telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) pada Agustus lalu serta Akta Jual Beli (AJB) pada 18 November 2020 kemarin. PT KKDM ini merupakan salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dimiliki WTR dengan memegang konsesi ruas tol Becakayu sepanjang 21,04 km.