Dapat SK Menteri PUPR, Dua Tol Baru Ini Siap Beroperasi
Jakarta – Percepatan pembangunan infrastruktur terus dikebut oleh pemerintah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini tengah berupaya untuk dapat terus meningkatkan pelayanan infrastruktur jalan dan jembatan dalam rangka mendukung jalur logistik.
Akhir pekan kemarin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan telah ada dua ruas tol baru yang sudah siap beroperasi dalam waktu dekat. Kedua ruas tol tersebut adalah Tol Banda Aceh-Sigli seksi 4 (Indrapura-Blang Bintang) sejauh 14 km, serta Tol Manado-Bitung seksi 1 (Manado-Airmadidi) sejauh 14 km dan juga sebagian ruas di seksi 2 sepanjang 7 km.
Ia juga mengatakan kedua ruas tol tersebut telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Menteri PUPR untuk dapat segera dioperasikan.
"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru,"jelas Menteri Basuki
Kedua ruas tol tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), jalan Tol Banda Aceh-Sigli sendiri memiliki total panjang 74 km dan menjadi bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang dibangun dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero).
Jalan tol ini terdiri dari 6 seksi dengan nilai proyek mencapai Rp 12,35 triliun. Nantinya dengan hadirnya jalan tol ini perjalanan dari Banda Aceh menuju Sigli atau sebaliknya hanya akan menghabiskan waktu 1 jam perjalanan dari awalnya 2-3 jam.
Kemudian untuk ruas tol Manado-Bitung merupakan bagian dari pengerjaan konstruksi yang dibangun dengan 2 seksi, yakni seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi hingga Kauditan sejauh 21 km yang dikerjakan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR. Sementara untuk seksi 2 yang menghubungkan Airmadidi-Bitung sejauh 25 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Manado Bitung.
Jalan Tol Manado-Bitung seksi 1 sendiri dibangun dengan dukungan pemerintah melalui pembiayaan konstruksi sebesar Rp 3 triliun, sementara untuk seksi 2 dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi mencapai Rp 6,19 triliun.
Dengan segera dioperasikannya ruas tol pertama di Sulawesi Utara ini diharapkan dapat menjadi faktor pendukung dari perkembangan sektor lainnya seperti pariwisata maupun perekonomian daerah. Jalan tol ini nantinya dapat memangkas waktu perjalanan dari dan menuju Manado maupun Bitung menjadi hanya 30-45 menit dari normalnya 120 menit.