Jakarta - Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengukuhkan Forum Silaturahmi Jasa Konstruksi (Forsijakon), Senin (20/3). Pembentukan Forsijakon itu bertujuan agar dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon bisa bersama-sama tanpa harus saling berebut dan saling sikut.

Ketua Koordinasi Forsijakon Dadang Juanda mengatakan, setelah pembentukan sampai tiga tahun ke depan para anggota harus disiplin. Semua anggota Forsijakon akan mempunyai ketentuan hak yang sama mengikuti lelang dan ketentuan dari pemerintah daerah tanpa ada yang spesial dan tebang pilih.

“Sebelumnya, memang ada beberapa pihak yang berbeda pendapat, sehingga menyebabkan ketidakselarasan. Namun, beda dengan dibentuknya forum ini mereka akan menerima penuh saran dari bupati untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon,” kata Dadang.

Sebelumnya dibentuk Forsijakon, ada 18 ketua Asosiasi di Kabupaten Cirebon jasa konstruksi. Namun, setelah Forsijakon, diharapkan pembangunan di Kabupaten Cirebion benar-benar bisa dirasakan dan dibuat para ahlinya.

“Di sini (Kabupaten Cirebon, red) hanya ada Forsijakon. Terbentuknya forum ini kami sangat merasakan hubungan yang sangat baik sekali satu sama lainnya. Kami harap menjalin erat lagi dengan Kabupaten Cirebon,” kata Dadang.

Sementara itu, Sunjaya sangat mengapresiasi terbentuknya Forsijakon. Dia berharap, adanya sinergisitas dalam membangun Kabupaten Cirebon.

“Dengan terbentuknya Forum ini, tujuannya memudakan komunikasi dan kerja sama agar betul-betul mendapatkan sinergisitas. Meskipun ada persaingan, namun dengan adanya forum ini dalam satu wadah bisa membangun bersama-sama agar pembangunan lebih bermutu dan bagus pengerjaannya,” tutur Sunjaya.