Gelontorkan Investasi Sebesar Rp 1,25 Triliun, Jaya Real Bakal Bangun Hotel dan Mall
Tanggerang – PT Jaya Real Property Tbk gelontorkan investasi Rp 1,25 triliun untuk membangun kawasan mixed used di wilayah CBD Bintaro Jaya. Pembangunan yang akan dilakukan adalah pembangunan Mall Bintaro Exchange 2, Hotel, dan Oceanarium. Groundbreaking sendiri telah dilakukan dalam pembangunan mall tahap II ini, seperti yang dijelaskan oleh Manager Perencana PT Jaya Real Property, Aditya Sasongko.
“Dengan ditandainya penyelenggaraan ground breaking hari ini, kehadiran kawasan Bintaro Jaya Xchange diharapkan akan menjadi fitur unggulan sehingga Bintaro Jaya dapat menjadi pilihan sebagai tempat tinggal maupun berinvestasi,” ungkap Aditya
Pembangunan mall tahap II ini guna memenuhi kebutuhan ruang ritel yang semakin besar di kawasan Bintaro. Hal ini melihat dari mall eksisting yang saat ini okupansinya sudah mencapai 95%. Mall ini nantinya akan terdiri dari shopping mall dengan luas sebesar 85.000 meter pesegi dengan berbagai macam retail kebutuhan didalamnya.
“Kawasan Bintaro Jaya Xchange akan semakin lengkap dengan segera dihadirkannya mega-project tahap 2 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk entertainment dan juga liburan keluarga, Saat ini sudah banyak ritel yang sudah memesan seperti Ranch Market, Cinema Premier XXI, Ace Hardware, Funworld dan lainnya,” kata Aditya
Sementara itu, Presiden Direktur PT Jaya Real Property Tbk, Trisna Muliadi menyampaikan proyek multifungsi ini akan memakan total area sebesar 25 hektare dengan konsep pembangunan mall, hotel dan hiburan akuarium raksasa bertajuk Oceanarium.
"Ini merupakan konsep yang berbeda dan kami satu-satunya dan yang pertama di Tangerang Selatan yang membangun pusat belanja, hotel bintang empat, yang dilengkapi akuarium setara Sea World Jakarta,"kata Trisna
Kemudian untuk hotel nantinya akan menjadi hotel bintang 4 dengan kapasitas 185 kamar dengan kerjasama yang dilakukan dengan Hilton Hotel untuk mengelola dengan brand bernama Double Tree. Sementera itu untuk Oceanaria menempati area dengan luas 7.354 m2 yang dilengkapi dengan 36 visual biota laut dan air tawar dalam 4,5 juta liter air, target penyelesaian mixed used project tersebut akan rampung pada 2021.