Jakarta – Pembangunan ruas Tol Simpang Indralaya-Muara Enim direncanakan untuk mulai dibangun tahun ini, PT Hutama Karya (Persero) telah menargetkan pembangunan ruas Tol Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 km ini dapat dilakukan pada tahun ini guna menyusul pembangunan yang telah dilakukan pada ruas Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu seksi 1 (Bengkulu-Taba Penanjung) sejauh 17,6 km.

Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan menyampaikan ruas tol Sp. Indralaya-Muara Enim ini terbagi dalam 2 seksi yakni seksi Sp. Indralaya-Prabumulih sejauh 65 km serta seksi Prabumulih-Muara Enim sejauh 54 km. Nantinya ruas tol ini akan dilengkapi dengan tiga simpang susun (interchange) yakni SS Sp. Indralaya, SS Prabumulih, dan juga SS Muara Enim.

"Jika konstruksi cepat, program kerja bisa dilaksanakan sesuai target dan Hutama Karya kembali dapat menghadirkan jalan tol bagi kesejahteraan masyarakat Sumatra Selatan,"kata Fauzan

Selanjutnya Fauzan menyampaikan penetapan lokasi dari seksi Sp. Indralaya-Prabumulih yang dibagi menjadi dua tahap telah dilakukan oleh pemerintah daerah Ogan Ilir, termasuk juga berkoordinasi dengan PT Perkebunan Nusantara VII guna mengaligunakan lahan untuk pembangunan ruas tol Trans Sumatera ini.

“Kami telah meminta izin agar dapat segera melakukan kegiatan konstruksi di lokasi tanah PTPN VII, bersamaan dengan kegiatan pelaksanaan pengadaan tanah,”kata Fauzan

Koridor jalan tol Palembang—Bengkulu sendiri terbagi atas tiga ruas tol yakni ruas tol Sp. Indralaya—Muara Enim (119 kilometer), Muara Enim—Lubuk Linggau (114,5 kilometer), dan ruas tol Lubuk Linggau—Curup—Bengkulu (95,8 kilometer).