Indonesia Waspada Corona, Asosiasi Siapkan Antisipasi Pada Proyek Infrastruktur
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengkonfirmasi terdapat dua orang Warga Negara Indonesia yang telah positif terinfeksi Virus Corona. Menanggapi hal tersebut Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) meminta kepada pemerintah untuk menjamin ketersediaan alat proteksi untuk melindungi pekerja proyek infrastruktur di Indonesia.
Wakil Sekjen II Gapensi, Errika Ferdinata menyampaikan penyebaran Virus Corona ini akan cukup berdampak pada berbagai sektor, salah satunya di sektor konstruksi. Errika menyampaikan untuk pekerja proyek-proyek infrastruktur yang memiliki potensi besar terdampak Virus Corona perlu diadakan konsolidasi lebih lanjut dengan pemerintah serta stakeholder konstruksi di Indonesia.
“Saat ini kami belum tahu, di sektor konstruksi yang paling bisa kami lakukan adalah melakukan pencegahan internal di perusahaan, kalau untuk kemungkinan dampak pada proyek perlu duduk bersama dengan pemerintah,”jelas Errika
Errika juga menyampaikan pemerintah perlu memperhatikan lebih terkait sektor konstruksi yang merupakan sektor yang cukup banyak berinteraksi di lingkungan terbuka, sehingga diperlukan antisipasi cepat tanggap dalam mencegah penyebaran Virus Corona ini.
“Apalagi sektor konstruksi padat karya jadi riskan ya, banyak orang berkumpul. Harapannya pemerintah, PUPR, pemda akan melakukan sosialisasi bagaimana standard di lapangan. Dengan asosiasi, bagaimana menangkal penyebaran dari wabah ini. Mungkin perlu pembersihan berkala di lokasi proyek, biasanya K3 tapi ini juga kesehatan kerja, termasuk proteksi juga,”kata Errika
Selain itu, ia juga berharap pemerintah dapat segera melakukan antisipasi serta penanganan dalam menghadapi Virus Corona ini. Hal ini tidak terlepas dari pengamanan pembangunan infrastruktur di Indonesia agar tetap normal dan tidak terkendala ataupun terpaksa dihentikan karena wabah Virus Corona ini.