Ini rincian 245 proyek strategis nasional milik pemerintah Jokowi
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah tengah menggarap 245 proyek infrastruktur strategis. Proyek-proyek tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2019.
"Dari 245 itu seluruh sektornya juga ditujukan juga menyeluruh penyebarannya. Jadi benar-benar seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden (Joko Widodo) Indonesia sentris," kata Darmin, di Monas, Minggu (26/8).
Rincian 245 proyek strategis adalah 5 proyek selesai, 130 proyek dalam tahap kontruksi, 12 proyek dalam tahap transaksi dan 100 proyek dalam tahap penyiapan. Untuk dananya sendiri, proyek strategis nasional di awal tahun 2016 sebanyak 25 proyek dengan total nilai 43,5 triliun telah selesai dibangun.
Sementara 129 proyek dengan nilai total investasi 900 triliun sudah dalam tahap konstruksi.
"Kemudian ada pembangunan 35 pembangkit listrik. 758 megawatt telah beroperasi 14.758 megawatt telah masuk dalam tahap konstruksi dan 8750 megawatt itu lima proyek telah melakukan penandatanganan kontrak. Jadi sampai 2019 mungkin sebagian besar dari proyek pembangkit listrik itu akan bisa selesai," imbuhnya.
Selain itu, Darmin juga memaparkan proyek pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang penyebarannya juga merata di seluruh wilayah Indonesia. KEK dibangun untuk memajukan industri Indonesia.
"Kemudian Menteri Pariwisata juga mengembangkan kawasan pariwisata strategis nasional. Lagi-lagi menyebar sampai ke Papua," pungkasnya.