Kabar gembira untuk warga Purwakarta, Gedung Utama Indonesia Manufacturing Centre (IMC) atau Gedung Pusat Manufaktur Indonesia akan dibangun di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Gedung IMC ini akan dibangun di atas lahan seluas 11 hektar yang berlokasi di kawasan Citeko, Kecamatan Plered atau yang selama ini menjadi wilayah untuk sentra kerajinan kriya.

Dimulainya pembangunan gedung ini ditandai secara simbolis melalui prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dilakukan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi oleh Sekjen Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dody Widodo, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Staff Khusus Menteri ESDM Agus Tjahajana Wirakusumah, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada Senin, 5 Desember 2022.

Pembangunan gedung tersebut akan dilakukan secara bertahap yang dimana pada tahap pertama ini akan dibangun di lahan seluas 2 hektare dan tahap selanjutnya akan dibangun di lahan seluas 9 hektare.

Pada tahap pertama, penggarapan di atas seluas 2 hektare akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp2 triliun.

Kemudian untuk pembangunan di lahan seluas 9 hektare, nantinya akan ada program paralel yang akan bekerja sama dengan berbagai pihak khususnya pihak – pihak dari Negara yang relatif memiliki kemampuan industri dan teknologi yang cukup tinggi seperti Korea Selatan dan Jepang.

Menteri perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa pihaknya akan mengundang negara-negara tersebut untuk membangun klaster-klaster manufaktur dan pusat-pusat manufacturing di di Kecamatan Plered, Purwakarta.

Agus berharap IMC ini nantinya akan menjadi ikon nasional dalam industri manufacturing serta dapat membantu mengembangkan industri permesinan di Indonesia yang tentu saja juga akan membantu perekonomian daerah khususnya di Plered maupun di Purwakarta dan umumnya di Jawa Barat.

Dalam groundbreaking tersebut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan ucapan terimakasihnya dan mengungkapkan rasa bangganya kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang telah menunjuk Kabupaten Purwakarta menjadi pusat Industri Manufaktur.

Seperti diketahui, Manufaktur adalah tentang bagaimana suatu produk dibuat, dari ide, desain, proses pembuatan, hingga menjadi produk yang siap dipasarkan.

Pada kesempatan yang sama, Menkop dan UMKM Teten Masduki juga memberikan apresiasi terhadap langkah Kementerian Perindustrian yang akan membangun IMC di Purwakarta.

Pasalnya, ini merupakan salah satu pondasi yang penting terutama untuk mendukung kebijakan substitusi impor dan juga mendorong produktivitas dari UMKM. Dimana hal ini sesuai dengan arahan Presiden agar UMKM menjadi bagian dari pada industri yang harus meningkatkan kualitas produknya yang berbasis inovasi dan kreativitas.

Keberadaan fasilitas pusat manufaktur ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya mendorong produktivitas UMKM yang ada di Kabupaten Purwakarta, serta dapat berkontribusi baik secara lokal, nasional dan internasional.