Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memperkenalkan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau sovereign wealth fund (SWF) kepada para gubernur dalam rangka menjadi salah satu terobosan dalam rangka pembiayaan nasional.

“Ini juga agar para gubernur mengetahui sehingga kita memiliki sebuah terobosan dalam rangka pembiayaan nasional kita tidak hanya tergantung kepada APBN, tidak tergantung hanya dari bantuan pinjaman. Tetapi kita juga akan memiliki satu instrumen lagi yaitu SWF yang namanya adalah Indonesia investment authority,”jelas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menjelaskan adanya beberapa alasan menjadikan terbentuknya SWF ini dikarenakan tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan ke depan. Kemudian adanya keterbatasan biaya dari BUMN sehingga adanya kesenjangan kemampuan pendanaan domestic untuk kebutuhan pembiayaan pembangunan nasional.

“Kemudian juga rasio utang pemerintah terhadap PDB juga terus meningkat. Kemudian kapasitas pembiayaan dari BUMN juga ada keterbatasan. Sehingga terdapat kesenjangan antara kemampuan pendanaan domestik dan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan nasional. Oleh sebab itu pada bulan ini ini telah terbentuk yang namanya sovereign wealth fund,”lanjut Presiden Jokowi.

Selain itu Presiden Jokowi juga meminta untuk seluruh pihak terlibat untuk mengetahui lebih lanjut terkait SWF seperti menyangkut pelaksanaan di daerah.

“Supaya kita semuanya nanti bisa kenal yang namanya barang ini. Sehingga nanti dalam pelaksanaan di lapangan apabila nanti menyangkut daerah ini juga saya minta para gubernur juga bisa membantu,”jelas Presiden Jokowi.