Jakarta – Menyambut penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX Papua pada akhir tahun 2021 mendatang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan berbagai venue atau arena yang akan digunakan pada ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan terdapat dua kawasan yang menjadi wilayah tugas (tupoksi) untuk dilakukan penataan oleh Kementerian PUPR, kedua wilayah tersebut adalah Kampung Harapan dan Doyo Baru.

Menteri Basuki menjabarkan untuk penataan Kawasan Kampung Harapan sendiri telah dilakukan dengan memakan dana sebesar Rp 134,7 miliar, kemudian untuk pembangunan Istora Papua Bangkit yang dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk. sejak November 2018 lalu juga menghabiskan dana sebesar Rp 278,6 miliar.

Serta terdapat juga pembangunan arena Aquatik yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. sejak Desember 2018 lalu ini menghabiskan dana sebesar Rp 401 miliar. Arena Aquatik ini sendiri telah mendapat kan sertifikat FINA yang merupakan induk dari organisasi internasional olahraga renang.

Sementara itu, pada Kawasan Olahraga Doyo Baru selain melakukan penataan ulang kawasan, Kementerian PUPR juga telah merampungkan pembangunan beberapa arena, seperti Arena Cricket, Lapangan Hockey Indoor maupun outdoor .

"Untuk lapangan Hockey indoor-outdoor dan arena Cricket kota juga sudah selesai dengan anggaran Rp 288,3 miliar (bagian satu),"jelas Menteri Basuki

Penyelenggaran PON Papua sendiri telah resmi ditunda oleh Presiden Joko Widodo, yang semula akan diselenggarakan pada akhir tahun 2020 ini diundur menjadi akhir tahun 2021 mendatang. Hal tersebut tidak terlepas dari masih tingginya penyebaran Covid-19 di Indonesia yang mengakibatkan ketidakmungkinan untuk menyelenggarakan event besar seperti PON XX Papua ini.