Jokowi Optimis Bendungan Karian Akan Rampung Pada 2019
Banten – Sejak dimulai nya era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2014 lalu, pemerintah mulai menggenjot laju pembangunan infrastruktur Indonesia. Berbagai proyek pembangunan infrastruktur dilaksanakan untuk menaikan ekonomi rakyat di setiap daerah Indonesia, pembangunan tersebut mencangkup berbagai sektor termasuk proyek pembangunan Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten yang ditujukan untuk menjadi sumber air baku dan sebagai irigasi sawah seluas 22.000 hektar.
Bendungan Karian merupakan bendungan multifungsi dan menjadi salah satu proyek strategis nasional. Pembangunannya menggunakan sumber dana APBN dan akan memiliki kapasitas tampung sebesar 314,7 juta meter kubik yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat di daerah Provinsi Banten dan Jakarta.
Presiden Joko Widodo dalam tinjauannya ke Bendungan Karian menyampaikan optimis bahwa pengerjaan proyek bendungan karian ini dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2019.
“Memang setelah melihat lapangan, direncanakan selesai tahun 2020. Tapi setelah melihat lapangan kemudian pekerjaan bisa dipercepat nanti pertengahan 2019 Insya Allah bisa selesai,” ucap Jokowi.
Selain Bendungan Karian, Jokowi juga mengungkapkan sudah 33 bendungan yang telah dibangun dari total 49 bendungan yang direncanakan. Dan rencananya, pemerintah akan menambah lagi membangun 11 bendungan.
“Tahun depan akan ada tambah 11 waduk lagi yang akan dibangun, tahun depan dibangun sisanya,” kata Jokowi
Pada saat meninjau Bendungan Karian, Presiden didampingi oleh Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo, dan Wakil Gubernur Banten Andika Azrumy.
Pada kesempatan ini pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menyampaikan progress dari proyek Bendungan Karian ini yang telah memasuki tahap Pembangunan Tubuh Bendungan (Main Dam), dan untuk progress kontruksinya sekarang sudah mencapai 47%.
“Pekerjaan dilapangan dilakukan tujuh hari seminggu, minimum 2 shift sehari, agar selesai pada Juni 2019,” jelas Menteri Basuki
Basuki pun menuturkan, upaya pembebasan lahan akan terus dilakukan agar target penyelesaian bendungan dapat tercapai. Ia optimistis pembebasan lahan akan berjalan sesuai target. Pasalnya, bendungan itu dibangun diatas lahan milik PTPN.
Bendungan Karian ini termasuk salah satu dari 65 bendungan yang dibangun oleh Kementerian PUPR pada periode 2015-2019. Hal ini sebagai bagian dari Nawa Cita untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan ketahanan air.
“Selama ini pasokan air baku ke Jakarta berasal dari timur Jakarta yakni Bendungan Jatiluhut. Dengan adanya Bendungan Karian ini akan ada keseimbangan neraca air,” kata Menteri Basuki.