Konsorsium Bentuk Citra Karya Jabar Tol
JAKARTA — Konsorsium pemegang konsesi jalan tol Cileunyi—Sumedang—Dawuan atau Cisumdawu telah mem bentuk perusahaan patungan bernama PT Citra Karya Jabar Tol untuk mem bangun proyek senilai Rp10 triliun tersebut.Konsorsium tersebut ter - diri atas PT Citra Marga Nu saphala Persada Tbk., (CMNP), PT Waskita Toll Road, PT Pembangunan Perumahan Tbk. (PTPP), PT Brantas Abipraya, serta PT Jasa Sarana.
Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) me nyebutkan bahwa akta pen dirian badan hukum PT Citra Karya Jabar Tol yang ber kedudukan di Sumedang telah ditandatangani pada 1 Februari 2017. Adapun, mo dal dasar perusahaan sebesar Rp4 miliar dengan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1 mi liar. PTPP dan PT Waskita
Karya Tbk. (WSKT) sebagai in duk usaha PT Waskita Toll Road menyatakan, me reka segera melakukan penyertaan modal sesuai de ngan porsi kepemilikan sa ham tiaptiap perusahaan.
PTPP akan menyetor Rp140 juta mewakili 14% jum lah modal yang akan disetor dan ditempatkan da - lam perusahaan patungan ter sebut, sedangkan WSKT akan menyetor sebanyak Rp150 juta mewakili 15% jum lah modal. Public Relation CMNP Sam sunur mengatakan, kon sorsium telah menerima su rat pemenang tender dari Ke menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rak yat dan membenarkan telah membentuk per usahaan patungan untuk menin daklanjutinya.
Berdasarkan catatan Bisnis, CMNP menggenggam mayoritas saham sebesar 62,50% dalam PT Citra Kar ya Jabar Tol. “Semuanya masih dalam proses. Pembentukan per usa -
haan patungan baru sebatas nama PT-nya saja,” ujarnya ke tika dihubungi Bisnis, Se - lasa (7/2).
Dalam ruas tol Cisumdawusepanjang 61,68 kilometer, kon sorsium CMNP-Waskita Toll Road-PTPP-PT Brantas Abi praya-PT Jasa Sarana berhasil mengalahkan konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Jasa Marga Tbk.-PT Adhi Karya Tbk.-PT Nindya Karya. Salah satu faktor terpilihnya konsorsium CMNP sebagai pemenang tender karena da lam dokumen penawaran, me reka menyatakan mampu me lakukan kontribusi pem - ba ngunan ke proyek jalan tol Trans-Sumatra ruas Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung sepan jang 6 kilometer.
TEKEN KONTRAK
Sebelumnya Kepala Bidang In vestasi Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Sudiro RoiSantoso mengatakan, BPJT telah menentukan jadwal penandatanganan perjanjian
pengusahaan jalan tol pada bu lan ini. Penandatanganan akan dilakukan bersamaan dengan dua ruas tol lain yaitu Serang—Panimbang dan Tebing Tinggi—Parapat.
“Rencananya per te ngah an Februari penandatanganannya,” ujarnya.
Dia memerinci, dalam konsorsium CJKT, persentase kepemilikan saham terdiri atas CMNP sebanyak 51%, Was kita Toll Road 15%, dan PTPP 14%, sedangkan PT Brantas Abipraya dan PT Jasa Sarana masing-masing menggenggam 10%.