Jakarta – Meskipun direncanakan dapat beroperasi pada Agustus 2018 ini, pekerjaan konstruksi fisik Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi I Antasari-Brigif/Cinere masih belum rampung 100%, hal ini membuat proses Uji Laik Operasi untuk tol Desari ini di tunda. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna menyampaikan bahwa pengerjaan tol Desari ini sudah mencapai 90%, dengan catatan hanya merampungkan beberapa hal pendukung jalan tol saja.

“Belum selesai, masih diatas tunnel kan belum beres, tunnel yang di simpang susun. Masih belum selesai. Iya, tinggal itu saja sama beautifikasi. Ada beberapa yang dibikin tidak terlalu cakep diperbaiki, kekuatannya diperkuat,” jelas Herry

Herry juga menambahkan jika proses perbaikan-perbaikan ini sudah rampung, maka pihaknya akan langsung melakukan proses Uji Laik Operasi (ULO) sebelum beroperasinya tol Desari ini.

“Kalau janjinya kemarin akhir Juli, diluar itu ada beberapa pekerjaan beautifikasi di tempat-tempat tertentu yang kalau saya lihat belum selesai. Kalau tunnel nanti memang sudah selesai harusnya bisa turun Uji Laik Operasi nya,” tambah Herry

Sekedar informasi, Tol Depok-Antasari terbagi menjadi 3 seksi, yakni Seksi I ruas Antasari-Brigif/Cinere sepanjang 5,8 km, kemudian seksi II ruas Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 km, dan juga seksi III ruas Sawangan-Bojonggede sejauh 9,5 km.