Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) terus melanjutkan progres konstruksi jaringan jalan Tol Trans Sumatera, termasuk feeder atau jalan tol pengumpan koridor Palembang-Bengkulu yang saat ini masih dalam proses konstruksi. Hal tersebut sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Direktur Operasi I PT Hutama Karya (Persero) Suroto.

“Meski di tengah situasi pandemi, proyek pembangunan di masing-masing ruas yang kami targetkan konstruksi tahun ini terus berjalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat bagi seluruh karyawan dan pekerja,"jelasnya

Ruas tol pendukung Palembang-Bengkulu ini terdiri dari 3 ruas, yakni ruas Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 km dengan terbagi menjadi 2 seksi, Indralaya-Prabumulih dan Prabumulih-Muara Enim. Kemudian untuk ruas kedua ada Muara Enim-Lubuk Linggau sejauh 115 km serta ruas ketiga yakni Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sepanjang 96 km.

Pada ruas ketiga tersebut, dibagi dalam 3 seksi yakni, seksi 1 Bengkulu-Taba Penanjung (18 km), seksi 2 Taba Penanjung-Kepahiang (28 km), serta seksi 3 Kepahiang-Lubuk Linggau (54 km). Untuk progress dari pembangunan ruas Sp Indralaya-Muara Enim sendiri telah mencapai 17% progres konstruksi pada seksi 1 (Indralaya-Prabumulih) dan 4% progres konstruksi pada seksi 2 (Prabumulih-Muara Enim).

Sedangkan pada ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sendiri telah mencapai progres konstruksi 51% pada seksi 1 (Bengkulu-Taba Penanjung) serta dengan progres pembebasan lahan mencapai 70%