Lanjutkan Pembangunan Seksi 3 Tol Serang-Panimbang, PUPR Tandatangani Kontrak Pekerjaan
Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan joint venture PT Adhi Karya (Persero) Tbk, bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Sino Road and Bridge Group CO-SRGBC melakukan penandatanganan kontrak baru untuk pembangunan proyek jalan tol Serang-Panimbang seksi 3 (Cileles-Panimbang) sepanjang 33 km dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,1 triliun.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan harapannya untuk kontraktor pelaksana dapat mempercepat pembangunan konstruksi dari seksi 3 tol Serang-Panimbang tersebut. Menteri Basuki menjelaskan saat ini pemerintah juga tidak memiliki agenda khusus untuk dapat melakukan groundbreaking untuk pembangunan seksi 3 tol Serang-Panimbang tersebut.
Ia juga menjelaskan perlunya percepatan pembangunan dikarenakan pembebasan lahan yang telah mencapai 78%.
"Tidak perlu ada seremoni groundbreaking, yang penting pembangunan bisa segera kita mulai dan selesaikan,”jelas Menteri Basuki
Proyek pembangunan jalan tol ini sendiri dikerjakan dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan seksi 1-2 dikerjakan oleh BUJT oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang, sementara untuk seksi 3 merupakan porsi pemerintah dengan target rampung pada 2023.
“Kita perlu bekerja lebih keras, lebih cepat, dan lebih fokus, supaya bisa selesaikan dengan sebaik-baiknya. Kita ingin turut menggerakkan ekonomi nasional yang mempunyai tantangan lebih berat ke depan,”jelas Menteri Basuki
Turut mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono, Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Harimawan, Sesditjen Sumber Daya Air Akdian Charisal Manu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai C3 Saroni, Kepala Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane Bambang Hery, Kepala BPJN Banten Wida Nurfaida, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra Atmawidjaja, dan jajaran PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.