LRT Palembang Sudah 68,05%, Ditargetkan Akan Selesai Pada 2018
Palembang – Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang terus dipercepat, hal ini untuk mengejar target rampung pada 2018 nanti. Jalur LRT Palembang ini membentang sejauh 23 kilometer dari Bandara SMB II sampai ke Jakabaring Palembang.
Menurut Kepala Proyek Utama LRT Palembang, Mas’udi Jauhari, perkembangan proyek konstruksi ini lebih cepat dari target sebelumnya yang ditetapkan per Oktober 2017 yaitu sebesar 67,94%.
“Pada Desember 2017 direncanakan akan mencapai progres 80,82%,” kata Mas’udi.
Meskipun melebihi dari target yang ditetapkan sebelumnya, namun Mas’udi mengaku masih adanya beberapa kendala yang dihadapi dalam pengerjaan proyek LRT ini. Dari 13 stasiun yang dibangun pada jalur sepanjang 23,4 kilometer ini terdapat tiga stasiun yang tersendat pengerjaannya, yaitu Stasiun Telkom, Stasiun Polresta dan Stasiun Polda.
“Keterlambatan ini diakibatkan persoalan listrik dan yang lainnya,” kata Mas’udi.
Proyek LRT Palembang ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan rampung pada bulan Juni 2018, hal ini dikarenakan LRT Palembang akan menjadi salah satu transportasi yang digunakan dalam perhelatan Asian Games 2018.
Mas’udi juga memastikan bahwa pengerjaan proyek LRT Palembang ini akan selesai tepat waktu.
“Untuk stasiun sampai Juni 2018 itu Bandara, Asrama Haji, Palembang Icon, Ampera, Jakabaring, dan OPI. Enam ini harus selesai karena di stasiun ini ada gardu listriknya,” jelas Mas’udi.