Menteri Basuki Tanggapi Soal Aspal Tol Japek Layang yang Bolong-Bolong

02/01/2020

Highway

Jakarta – Pemerintah belum lama meresmikan jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Layang pada Bulan Desember lalu, namun saat ini didapati beberapa bagian aspal yang bolong-bolong pada jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Layang ini terutama pada sekitar sambungan siar atau expansion joint yang akhirnya mengakibatkan terdapat genangan pada lubang-lubang tersebut.

Mendengar hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan dirinya akan memerintahkan tim untuk dapat memperbaiki kondisi aspal tersebut. Hal itu seperti yang ia sampaikan langsung pada Rabu (1/1).

Namun, Menteri Basuki menjelaskan terkait perbaikan tersebut akan dilakukan setelah berlalunya masa libur Natal dan Tahun Baru 2020 ini. Hal tersebut guna mengurangi risiko kemacetan yang akan terjadi pada saat perbaikan berlangsung.

"Akan kita perbaiki setelah liburan ini,” kata Menteri Basuki, dikutip dari detik.com

Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Layang ini sebelumnya diresmikan pada 12 Desember 2019 dan mulai beroperasi penuh pada 15 Desember 2019. Dengan total panjang 36,4 km, ruas tol Japek Layang ini menjadi jalan tol layang terpanjang di Indonesia. Tol Japek Layang ini sendiri diperuntukan kepada pengendara jarak jauh menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur, dan memisahkan antara kendaraan tujuan pendek serta kendaraan-kendaraan besar dengan kendaraan golongan 1 yang berpergian untuk jarak jauh.

Jalan Tol Japek Layang ini berada diatas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting dan terbentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat.

Sumber: sispro.co.id