Jakarta – Salah satu bagian pembangunan infrastruktur yang masih menjadi fokus pengerjaan pemerintah adalah jalan tol, salah satunya adalah pembangunan Tol Pandaan-Malang yang sampai saat ini sudah memasuki progres pembangunan 66,24% serta sudah 90% untuk pembebasan lahan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku kontraktor optimis dapat menyelesaikan pembangunan tol ini pada kuartal pertama di 2019 nanti.

“Kami istilahnya tidak main tunggu-tungguan. Meski pembebasan lahan belum selesai, kami jalan terus. Kami yakin pembebasan lahan akan selesai paralel dengan pengerjaan konstruksi,” jelas dari Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Agus Purnomo.

Jalan tol dengan panjang 38,48 km ini dibagi dalam 5 seksi, yakni seksi 1 dari Pandaan-Purwodadi sejauh 15,47 km, seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 km, kemudian seksi 3 dari Lawang-Singosasi sejauh 7,10 km, lalu seksi 4 Singosari-Pakis sejauh 4,75 km dan terakhir seksi 5 dari Pakis-Malang sejauh 3,11 km.

Pembangunan jalan tol yang memakan biaya sebesar Rp 5,9 triliun ini akan ber-konsesi selama 35 tahun. Jalan Tol Pandaan-Malang ini juga nantinya akan terhubung dengan jalan Tol Gempol-Pandaan dan dengan beroperasinya jalan ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan pada jalan raya arteri serta mempersingkat waktu tempuh logistik antar daerah.