Jakarta – Musim mudik Lebaran 2019 akan dimulai pada akhir bulan Mei ini, pemerintah terus mengatur strategi dalam mengantisipasi adanya gangguan dalam musim mudik Lebaran kali ini. Salah satunya dengan menetapkan strategi satu arah pada ruas tol di Trans Sumatera. Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km menjadi salah satu ruas yang akan dibuka secara fungsional pada musim mudik Lebaran 2019 nanti.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan bahwa menjelang arus mudik Lebaran 2019 ini, dirinya dan tim telah melaksanakan pemantauan secara rutin dari jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung ini.

"Kita terus lihat perkembangannya, guna memungkinkan jalan tol ini dapat dioperasikan secara fungsional dari Bakauheni hingga Kayu Agung," kata Danang

Danang mengatakan,pengoperasian tol untuk arus mudik nanti sedang diusulkan pemberlakuan contra flow (satu arah) mulai dari Bakauheni hingga Kayu Agung. Artinya, tiga ruas jalan akan menggunakan satu arah menuju Palembang pada arus mudik dan, pada arus balik diterapkan juga satu arah menuju Lampung.

"Perlu diperhatikan mengenai kecepatan berkendara pada jalan tol fungsional ini, pertama pemudik harus memperhatikan kondisi bahan bakar dan kondisi mesin dalam keadaan baik. Kedua, akan dilakukan pemasangan rambu-rambu sementara, dan ketiga akan diusulkan juga penggunaan jalan tol pada saat mudik yaitu dibatasi antara pukul 06.00-18.00 WIB," kata Danang

Untuk diketahui, tol ini dibangun sejak Juli 2018 dengan anggaran Rp 21,95 triliun. Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung terbagi ke dalam dua seksi, yakni Seksi I ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang sepanjang 112 km saat ini progress konstruksinya sudah mencapai 91,24 persen. Kemudian pada Seksi II ruas Pematang Panggang–Kayu Agung sepanjang 77 km saat ini progress konstruksinya telah mencapai 95,23 persen.