Pembangunan di Percepat, Bendungan Way Rampung Desember 2019
Lampung – Progres pembangunan yang dilakukan pemerintah terus menuju tampak fisik yang nyata, salah satunya adalah pembangunan bangunan pengairan atau bendungan. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), target rampung konstruksi bendungan pada periode 2015-2019 adalah sebanyak 65 bendungan. Dengan rincian pembangunan 16 bendungan lanjutan dan 49 bendungan baru.
Salah satu bendungan yang saat ini sedang proses pembangunan adalah bendungan Way Sekampung yang berada di wilayah Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Bendungan yang memanfaatkan optimalisasi dari sungai Way Sekampung ini menjadi salah satu dari 3 bendungan yang dibangun diwilayah Lampung Timur.
“Ini kita berada di rencana Bendungan Way Sekampung yang insya Allah bisa selesai Desember 2019. Ini akan dibangun lagi di bawahnya, dihilirnya Bendungan Marga Tiga. Semua dibangun untuk mengoptimalkan pengelolaan air Way Sekampung sekarang ini karena potensinya sangat besar,” Jelas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
Bendungan Way Sekampung ini memiliki kapasitas tampung sekitar 68 juta meter kubik yang akan memberikan pasokan air baku untuk irigasi seluas 72.707 hektar, potensi listrik 5,4 MW, dan juga mengurangi resiko banjir sebanyak 185 m3/detik.
Nantinya Bendungan Way Sekampung ini pun akan dijadikan objek wisata alternatif bagi warga sekitar bendungan tersebut, sehingga pemanfaatan dari sungai Way Sekampung ini akan maksimal. Namun Menteri Basuki menghimbau kepada pengelola Bendungan Way Sekampung nantinya tidak boleh ada keramba ikan yang dapat merusak kualitas air.
“Manfaat lainnya, pada pelaksanaan tentu ada untuk Way Sekampung kemudian saat rampung bisa digunakan untuk wisata. Tapi jangan sampai ada keramba karena merusak kualitas air,” jelas Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga menjelaskan bahwa pembangunan Bendungan Way Sekampung ini merupakan salah satu proyek prioritas pembangunan yang harus rampung pada tahun 2019 nanti. Saat ini pembangunan akan dipercepat dengan berbagai metode pembangunan, yang salah satunya dengan upaya peledakan/blasting.