Pembangunan Konstruksi Tol Soroja Capai 50 Persen
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menuturkan pembangunan konstruksi Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) yang memiliki panjang sekitar 8,62 kilometer hingga saat ini mencapai 40 hingga 50 persen.
"Saat ini sudah mencapai 40-50 persen dan kita optimistis dan kita targetkan pada Bulan September 2016 nanti konstruksinya bisa mencapai 90 persen," kata Iwa Karniwa, usai meninjau pembangunan Tol Soroja di Desa Pamentasan Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Rabu.
Ia menuturkan salah satu konstruksi tersulit dalam Tol Soroja adalah pembangunan jembatan sepanjang 160 meter di atas Sungai Citarum, tepatnya di Desa Pamentasan, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
"Titik yang kita kunjungi hari ini adalah titik yang paling krusial dan mungkin yang paling mahal karena prosesnya cukup rumit, yakni proses penimbunan dan pemasangan tiang pancangnya susah karena harus sampai ke titik dasar (sungai)," kata dia.
Iwa mengakui bahwa ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam pembangunan Jalan Tol Soroja tersebut seperti pendanaan dan pembebasan lahan.
"Khusus untuk pembebasan lahan ini sampai saat ini sudah 96,08 persen jadi dari total kebutuhan 119,36 hektare sudah 114,66 hektare. Di seksi satu yakni dari Pasirkoja hingga Citarum ini, ada dua bidang tanah wakaf masjid dalam prose negosiasi oleh P2T," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Bupati Bandung Dadang M Naser agar bisa segera menyelesaikan sisa pembebasan lahan terkait pembangunan Tol Soroja tersebut.
Proses peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Tol Soroja dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, pada 10 September 2015 di kawasan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Bandung Dadang M Naser.