Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merencanakan untuk membangunan jalan tol sebagai infrastruktur penunjang dari Bandara Kediri di Jawa Timur yang saat ini sedang dibangun. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan pemerintah saat ini sudah menugaskan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas untuk mempercepat pembangunan trase jalan tol menuju ke Bandara Kediri.

"Tadi sudah dibilang dari (tol) Kertosono-Kediri-Tulungagung, tadi sudah penugasan ke Ngawi-Kertosono, sudah ada penugasan ke situ, sekarang sudah jalan kan kelihatan dari atas,"jelas Menteri Basuki dikutip dari detik.com

BUJT yang dimaksudkan Menteri Basuki adalah BUJT ruas Tol Ngawi-Kertosono, yaitu PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK). Menurut Menteri Basuki, tim dari PUPR nantinya juga akan membangun infrastruktur penunjang lainnya seperti pembangunan drainase dan akses jalan nasional menuju bandara. Ia juga menyampaikan rencana pembangunan jalan tol ini nantinya akan dimulai bersamaan dengan waktu groundbreaking bandara pada April 2020.

"Iya (mulai dibangun April 2020), ya makanya tadi saya tanya groundbreakingnya,"tambahnya

Pembangunan Bandara Kediri ini akan berdiri pada lahan seluas 450 hektar, dengan dibangun dengan tiga tahapan dimana tahap pertama pembangunan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2020 nanti. Pembangunan tahap I ini diperkirakan bakal membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 9,2 triliun.

Proyek Bandara Kediri ini sendiri akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dimana dalam pembiayaan nya akan ditanggung oleh swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk selaku investor pembangunan Bandara Kediri ini.