Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terus lakukan percepatan konstruksi pada lima ruas tol untuk dapat dirampungkan pada tahun ini. Hal tersebut sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Investor Relations Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Pramitha Wulanjani.

Mitha menyampaikan kelima ruas tol tersebut dibadi dalam tiga jalan tol yang berlokasi di Pulau Jawa dan dua lainnya berada di luar Pulau Jawa. Kelima ruas tersebut meliputi ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (Balikpapan-Samboja) serta Seksi 5 (Sepinggang-Balikpapan) yang berada di Kalimantan Timur, serta Tol Manado-Bitung (seksi 2A-SS Danowudu) yang berada di Sulawesi.

Kemudian untuk tiga ruas tol yang berada di Pulau Jawa meliputi ruas Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Semplak), Tol Kunciran-Cengkareng, serta Tol Cinere-Serpong yang merupakan bagian dari jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.

Dalam kesempatan ini, Mitha juga menjelaskan terkait penurunan pendapatan jalan tol Jasa Marga Group mencapai 15,75% akibat pandemi Covid-19 sejak Maret lalu. Mitha menjelaskan pada tahun 2019 lalu perusahaan dapat meningkatkan pendapatan dari ruas tol mencapai 12,3% dampak positif dari pengoperasian jalan tol baru dan integrasi dari tol Jakarta-Cikampek.

“Hal ini disebabkan oleh penutunan volume lalu lintas akibat perubahan perilaku masyarakat yang diimbau untuk tidak lagi bepergian seiring dengan penerapan kebijakan work from home (WFH) sejak Maret 2020 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak April 2020,”jelas Mitha

Setelah diberlakukan pelonggaran PSBB pada Juni 2020 lalu, realisasi pendapatan tol harian Jasa Marga Group baru meningkat dari sebelumnya sempat turun 50% pada awal Mei 2020, terhitung hingga Juni 2020 penurunannya hanya mencapai 20% dari kondisi normal.