Perkuat Bisnis Data Center, Telkom Bangun HDC Senilai Rp3,08 Triliun di Batam
PT Telkom Indonesia Tbk, salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang layanan telekomunikasi dan jaringan dengan kode saham TLKM melalui anak usahanya NeutraDC resmi memulai pembangunan Data Center Hyperscale Batam (HDC Batam) di Kabil Industrial Estate, Provinsi Batam.
Dimulainya pembangunan data center terbesar kedua di indonesia ini ditandai secara simbolis melalui peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dilaksanakan pada Rabu, 22 Desember 2022.
Proyek yang digarap bersama perusahaan telekomunikasi asal Singapura, Singtel dan PT Medco Power Indonesia tersebut menelan investasi US$ 198 juta atau sekitar Rp 3,08 triliun.
HDC Batam ini menjadi data center berkapasitas terbesar kedua milik Telkom sekaligus bisnis data center ke-5 yang akan dikelola langsung oleh PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC).
PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) merupakan anak perusahaan Telkom dengan portofolio bisnis data center, setelah Hyperscale Data Center Cikarang dan Data Center Sentul, Serpong, Surabaya (3S DC).
Kehadiran HDC Batam ini nantinya akan menjadi langkah TelkomGroup untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama bisnis data center di regional yang sejalan dengan fokus perusahaan untuk value creation yang optimal pada strategi utama Five Bold Moves, terutama data center.
HDC Batam tak hanya akan melayani berbagai kebutuhan bisnis di Indonesia, namun juga dapat menangkap potensi limpahan permintaan (spillover) dari negara lain.
Hal ini sejalan dengan semangat dan arahan Menteri BUMN yang menginginkan agar Telkom fokus dalam mengembangkan bisnis infrastruktur, data center, big data dan seterusnya untuk mendorong pembangunan ekonomi digital dan kedaulatan data di Indonesia.
Pertumbuhan permintaan layanan data center sampai dengan tahun 2030 dari segment Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider sangat eksponensial baik di pasar domestik maupun regional seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menilai bahwa bisnis data center akan menjadi bisnis yang sangat potensial di masa mendatang diikuti dengan tingginya permintaan layanan data center saat ini.
Sehingga, HDC Batam diharapkan dapat menangkap potensi kebutuhan spillover demand yang berasal dari Singapura dan sekitarnya serta memenuhi kebutuhan domestik di Indonesia.
Langkah Inisiatif TelkomGroup dalam membangun HDC Batam ini mendapatkan apresiasi langsung oleh Wamen BUMN II RI, Kartika Wirjoatmodjo.
Pada sambutannya dalam groundbreaking tersebut, Wamen BUMN II menyebut bahwa pembangunan hyperscale data center di Batam oleh Telkom Data Ekosistem ini merupakan langkah strategis yang ia yakini dapat melayani pasar domestik dan regional, khususnya pasar di Singapura.