Pesan Rini Kepada Erick Thohir, Lanjutkan PR Holding BUMN
Jakarta - Rini Soemarno telah resmi menyerahkan jabatanya sebagai Menteri BUMN kepada penerusnya, Erick Thohir yang telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri BUMN yang baru pada Rabu (23/10) kemarin. Dalam pidato terakhirnya di Kementerian BUMN, Rini menyampaikan kepada Erick terkait dengan Pekerjaan Rumah Kementerian BUMN yang masih harus di tindaklanjuti, yakni adalah pembentukan Holding BUMN.
Rini menyampaikan, Erick Thohir harus dapat meneruskan pembentukan holding per sektor maupun nantinya menjadi Super Holding dari BUMN. Sejauh ini, telah terbentuk beberapa holding BUMN, diantanya adalah Holding Sektor Perhutanan, Holding Sektor Perhutani, Holding Sektor Migas, Holding Sektor Tambang serta Holding Sektor Pupuk.
"Kita masih ada pekerjaan rumah untuk diselesaikan dari Pak Presiden, yaitu minta holding karena sektornya BUMN ini sangat besar. Targetnya, per sektor ada holding company, diharapkan akan jadi super holding seperti Temasec. Dan sebentar lagi sudah akan disetujui Pak Presiden, perubahan saham adalah holding farmasi, itu PP-nya sudah ditandatangani oleh bapak Presiden," kata Rini
Rini juga menyampaikan pesan untuk kebersamaan dari BUMN terus dapat terjaga dengan membangun komunikasi yang terjalin baik dan koordinasi antar perusahaan yang semakin erat, baik dalam perusahaan besar kepada perusahaan kecil maupun sebaliknya. Selain itu, ia juga menyampaikan untuk perusahaan-perusahaan yang merupakan bagian dari BUMN dapat terus berfungsi sebagai pendorong perekonomian rakyat.
"Yang paling utama adalah bahwa kebersamaan BUMN harus dijaga, karena ini seringkali berkompetisi dan akhirnya melemahkan kita sendiri. Alhamdulillah sekarang sudah berani berkomunikasi, besar datang ke yang kecil yang kecil ke yang besar. Bagaimana meningkatkan kemampuan usaha mikro super mikro dan kecil. Karena di Indonesia kekuatan kita adalah di sana, bagaimana menakdi entrepreneur kecil-kecil," kata Rini
Sementara itu, Erick Thohir menyampaikan dirinya akan terus melanjutkan apa yang telah ada di Kementerian BUMN sambil ia mempelajari lebih lanjut perihal program-program yang tercantum didalamnya. Ia juga berpendapat kinerja BUMN masih dapat ditingkatkan kembali untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat yang lebih baik.
"Kasih waktu saya lah untuk belajar karena kan dari KPI itu saya harus pelajari lagi, sinkronisasi mana yang bisa diselesaikan dalam waktu berapa bulan atau bahkan perlu waktu lebih dari setahun. Tentu saya belum bisa sharing karena kan besok baru ratasnya untuk meyakinkan apakah ini angka-angka atau target yang bisa,"Jelas Menteri Erick
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.