Palembang – Jalan tol Palembang – Indralaya Seksi 1 akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin sore. Tol pertama di provinsi Sumatera Selatan ini menghubungkan antara Palembang – Pamulutan dengan panjang sejauh 7,8 kilometer (km). Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati tol pertama di Provinsi Sumatera Selatan itu secara gratis untuk sementara waktu.

“Ini jalan tol pertama yang ada di Sumatera Selatan, saya minta meskipun ini jalan tol bayar, bisa dilihat dan dinikmati masyarakat awal-awal sampai akhir tahun. Jangan dipungut (biaya) dulu,” ujar Jokowi.

Proyek tol Palembang – pamulutan ini sudah didatangi Jokowi empat kali. Karena dalam proses pembangunannya perlu perlakuan khusus.

“Kenapa tol ini saya datang? Ini sudah empat kali karena disini konstruksinya khusus, biayanya dibanding dengan tol yang lain hamper 1,5 kali lipat karena harus nguruk 7 meter,” jelas Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengatakan, selain kendala pembebasan lahan hal yang paling penting juga dalam teknik kostruksi khususnya karena lahan yang digunakan untuk pembangunan tol didominasi oleh daerah rawa bergambut. Dalam hal mempercepat pembangunan tol tersebut, teknologi Vaccum Consolidation Method (VCM) digunakan untuk mengurangi kadar air dan kadar udara dalam tanah.

“Mengeruk tujuh meter, menyedot air karena ini rawa-rawa, tapi konstruksi ini sudah selesai. Saya mau melihat fisik jadinya seperti apa? Seperti fisik tol yang lain, (tapi) saya kira lebih bagus,” ungkap Jokowi.

Kehadiran Jokowi dalam proyek pembangunan infrastruktur diyakini sebagai pemberi semangat dan motivasi agar pembangunan infrastruktur tersebut dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Sebagai contoh adalah pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda, dimana ada dua masalah yang belum terselesaikan, yakni jalan tol tersebut harus menembus hutan konservasi dan melewati lahan milik Kodam.

“Dua-duanya tidak berani dibebasi (lahan). Saya langsung telepon Kodam agar diselesaikan. Satu, dua hari rampung,” Ucap Jokowi.

Perlu diketahui, Jalan Tol Palembang – Indralaya ini terbagi atas tiga seksi dan menghabiskan investasi sebesar Rp 3,3 triliun. Seksi I yang baru diresmikan ini memiliki panjang sejauh 7,8 km, sedangkan untuk Seksi II (Ruas pamulutan-KTM) sejauh 4,9 km dan Seksi III (KTM-Simpang Indralaya) sejauh 9,3 km.

Rencananya ruas tol Palembang Indralaya ini dapat mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.

Setelah meresmikan jalan tol Palembang – Indralaya tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meninjau jalan tol tersebut.