Progres Konstruksi PLTA Jatigede Sudah 70%, Target Rampung 2020
Bandung – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di daerah Kabupaten Sumedang saat ini sudah memasuki pengerjaan Top Heading Excavation atau penggalian saluran air di Headrace Tunnel PLTA. Saluran air pembangkit dengan kapasitas 2x55 MW sepanjang 2.218,73 meter ini telah tembut sesuai target yang sebelumnya telah ditentukan. Dan secara keseluruhan saat ini progres konstruksi PLTA Jatigede sudah mencapai 70%
PT PLN (Persero) UIP JBT 1 dan UPP Kit JBT 2 yang merupakan pelaksana proyek pembangunan PLTA Jatigede, saat ini masih melakukan kegiatan PLTA Jatigede Headrace Tunnel Breakthrough di lokasi proyek PLTA Jatigede tersebut.
Dalam prosesnya, penggalian Headrace Tunnel ini dilakukan dengan melalui 2 arah, yaitu arah Adit Tunnel Nomor 2 dan Adit Tunnel Nomor 3. Telah tembusnya Headrace Tunnel ini merupakan bagian dari kinerja tim PLN dalam proses konstruksi selama 2,5 tahun, hal ini juga menjadi bagian dari sinergi dinamis yang terjalin antara Kontraktor, Konsultan serta pihak PLN sendiri dalam menyelesaikan berbagai rintangan pembangunan dari PLTA Jatigede ini.
Executive Vice President Konstruksi PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah, Dadi Murihno menyampaikan rampungnya pembangunan headrace tunnel ini merupakan bagian dari pencapaian besar PT PLN (Persero) dalam pembangunan PLTA Jatigede.
"Tembusnya terowongan ini menjadi tonggak keberhasilan sebuah pembangunan PLTA Jatigede yang merupakan produk pertama PLN UIP JBT I. Semoga pencapaian ini dapat mendorong semangat PLN UIP JBT I untuk menyelesaikan proyek-proyek lainnya", kata Dadi
Headrace Tunnel ini sendiri akan berfungsi sebagai terowongan yang menghubungkan reservoir penampung air dengan penstock yang juga terhubung dengan powerstation. Untuk cara kerjanya sendiri yaitu ketika water intake gate telah dibuka, maka debit air yang berasal dari bendungan Jatigede akan masuk kedalam headrace tunnel kemudian mengalir menuju penstock lalu akhirnya dapat memutar turbin di Power Station.
Setelah ini akan dilakukan plugging and grouting pada adit tunnel tiga dan pembuatan gate serta grouting pada adit tunnel dua. Diperkirakan pekerjaan headrace tunnel ini akan selesai 100% pada bulan Agustus 2020.
"Harapan besar kita semua pada pembangkit yang memanfaatkan energi baru terbarukan ini untuk dapat menjadi pembangkit listrik kebanggaan masyarakat Sumedang dan mendukung target pemerintah mencapai rasio elektrifikasi 100% di tahun 2020," kata Dadi.