Proyek Jakarta – Cikampek Libur 20 Hari Saat Lebaran
Jakarta – Pembangunan berbagai proyek yang berada di ruas Jakarta - Cikampek yang sedang dalam proses konstruksi akan dihentikan sementara pada saat musim mudik lebaran 2018 nanti. Pemberhentian sementara ini mencangkup keseluruhan pekerjaan konstruksi, hal ini dikarenakan untuk menunjang kelancaran dari arus kendaraan yang menuju daerah dalam musim mudik nanti.
“Kendaraan berat itu hal yang sangat vital untuk dilakukan. Kalau tidak dilakukan, kami akan terlalu besar dalam upaya pengaturan traffic nya,” kata Desi
Pemberhentian kegiatan konstruksi ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Jasa Marga, Desi Arryani. Desi menyampaikan bahwa proyek-proyek di ruas Jakarta-Cikampek akan dihentikan selama 20 hari yang sejalan dengan penetapan libur Lebaran dan cuti bersama selama 10 hari oleh pemerintah.
“Kita akan menghentikan pengerjaan proyek pembangunan di Jalur Jakarta-Cikampek dari H+10 lebaran sampai H-10 lebaran,” jelas Desi.
Untuk kegiatan konstruksi yang akan dihentikan di ruas tol Jakarta-Cikampek ini adalah Proyek Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, dan juga Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Selain itu, Jasa Marga juga telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di saat mudik lebaran nanti, 100 mobile reader dipersiapkan pada gardu tol yang memiliki potensial penumpukan kepadatan. Kemudian pihak Jasa Marga juga akan mengatur arus lalu lintas pada rest area agar tidak terjadi penumpukan serta beberapa fasilitas rest area pun akan ditambah.
Sementara itu untuk beberapa proyek yang dihentikan pada saat musim lebaran, diperkirakan akan berpengaruh besar terhadap arus lalu lintas saat mudik. Seperti proyek Jakarta-Cikampek Elevated II yang progres nya sudah memasuki 30%, dengan berhentinya proyek ini akan mengurangi sekitar 40% kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek.