Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menjamin seluruh proyek konstruksi akan tetap berjalan meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto.

Trisasongko menyatakan bahwa berbagai proyek konstruksi masih akan terus berlanjut, Ia justru menghimbau kepada pelaku konstruksi dan SDM Konstruksi agar dapat meningkatkan inovasi dan kualitas guna mendukung beberapa penyesuaian baru pada dunia konstruksi dampak Covid-19.

"Untuk itu, Sumber daya manusia konstruksi diminta dapat melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas guna mendukung program tersebut, Jadi tidak hanya mengandalkan teknologi semata,"kutip nya

Menurut Agus, dalam hal menghadapi pandemi Covid-19 ini diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia, menciptakan inovasi serta menguatkan profesionalisme.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) Agus Wantoro menjelaskan AP3I sangat optimis untuk investasi sektor konstruksi dapat kembali berjalan dengan normal dan juga kembali meningkatkan produktifitas material, salah satunya di industry pracetak dan prategang ke angka utilitas 80% dari yang saat ini hanya 30%.

Agus menyampaikan dalam 5 tahun terakhir kapasitas produksi di sektor industry pracetak dan prategang terus mengalami peningkatan sebesar 24,5 juta ton. Bahkan Ia menjelaskan pada tahun 2019 lalu kenaikan produksi mencapai 42,6 juta ton.