Jakarta - Roatex, Ltd. Zrt perusahaan asal hungaria telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai pemenang tender pada proyek penerapan sistem transaksi tol  non tunai nirsentuh berbasis multilane free flow. keputusan pemenang ini disahkan melalui Surat Penetapan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. PB.02.01-Mn/13 tanggal 27 Januari 2021.

Danang Parikesit selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, menjelaskan setelah ditetapkan pemenang tender pada proyek tol MLFF ini, akan dilakukan penandatanganan atau signing  perjanjian konsesi, maksimal 70 hari setelah penetapan. 

"Dengan dilaksanakannya sistem transaksi MLFF ini diharapkan memperlancar dan mempercepat arus kendaraan dalam melakukan pembayaran sehingga tidak ada penumpukan di gerbang tol," jelas Danang

Pelaksanaan konstruksi proyek ini ditargetkan akan dilaksanakan pada tahun ini, sehingga penerapan sistem transaksi non tunai nirsentuh dapat diterapkan pada tahun 2022 "Penerapannya berdasarkan lingkup wilayah dan tidak per ruas tol," kata Danang.

Roatex Ltd bersama dengan Hungarian Toll Services Company (NUZs), telah mempersiapkan suatu studi komprehensif mengenai sistem transaksi non tunai nirsentuh berbasis MLFF di Indonesia yang diserahkan kepada Kementerian PUPR sebagai basis pelaksanaan proyek ini. 

Chief Representative Roatex Ltd Zrt Musfihin Dahlan, menjelaskan “Dengan ditetapkannya Roatex Ltd sebagai pemenang tender, kami bersama BPJT dan Kementerian PUPR akan segera mempersiapkan rencana kerja pelaksanaan proyek ini. Pada tahun pertama, sejak telah ditandatangani perjanjian kerjasama BUP dengan pemerintah, adalah masa pelaksanaan konstruksi, dari masa 10 tahun konsesi kerjasama. Diharapkan pada awal tahun 2022, sebagian besar ruas jalan tol, terutama di Jawa dan Bali sudah dapat menerapkan MLFF”

Ada 3 macam teknologi yg digunakan pada sistem MLFF, yakni Radio Frequency Identification (RFID), Dedicated Short-Range Commuication (DSRC), dan Global Navigation Satellite System (GNSS). Mushfin menyebut teknologi yang digunakan Roatex Ltd pada proyek ini ialah GNSS, teknologi paling mutakhir dalam sistem MLFF.

Mushfin menjelaskan, solusi teknologi GNSS ini telah sukses diterapkan di Hungaria selama lebih tujuh tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs). Solusi ini memberi kemudahan untuk pengguna jalan tol, dapat menigkatkan efesiensi dan pendapatan tol, serta mengurangi kemacetan ketika arus jalan tol padat. nantinya, setiap pengguna jalan tol akan dikenalkan dengan aplikasi e-Obu (On Board Unit) atau tiket perjalanan (road ticket) untuk kendaraan yang sekali jalan.

Dok. Kapsch.net