Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan penataan pembangunan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penataan ini dimaksudkan untuk menjadikan Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata unggulan kelas dunia.

Selain itu, rencananya kawasan Mandalika ini juga akan melaksanakan perhelatan besar yakni MotoGP pada tahun 2021 nanti, serta menargetkan untuk Indonesia dapat menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2023 nanti.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan Kementerian PUPR terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah KSPN yang direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku maupun air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi hingga perbaikan rumah layak huni bagi masyarakat sekitar KSPN.

"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki adalah infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,"jelas Menteri Basuki.

Kementerian PUPR sendiri telah melakukan peningkatan infrastruktur di wilayah Mandalika yang meliputi konektivitas hingga pengendali banjir serta sarana dan prasarana penunjang pariwisata. Salah satunya adalah pembangunan akses jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL) dengan typical design overpass yang dibangun pada awal 2020 lalu dengan total panjang mencapai 17,4 km yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.

Kemudian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan ruas Jalan Tana Awu Sengkol sepanjang 5 km serta ruas jalan Sengkol Kuta sejauh 10 km. yang menjadi akses jalan dari BIL menuju Mandalika. Selanjutnya Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I, Ditjen Sumber Daya Air saat ini tengah melakukan pembangunan dari saluran pengendali banjir untuk KEK Mandalika sepanjang 5 km yang direncanakan rampung pada akhir tahun 2020.

Selain itu, melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR telah melakukan penataan kembali Kawasan Wisata di desa-desa yang berada di Mandalika. Salah satunya adalah penataan Desa Kuta, dimana pada desa ini dibangun landmark Desa Kuta dengan desain patung peselancar, pedestrian, ruang terbuka hijau serta merapihkan saluran drainase desa.