Skema Baru Pemerintah Cari Pendanaan Alternatif Proyek Infrastruktur
Jakarta - Pembangunan proyek strategis nasional kerap terkendala masalah pembebasan lahan dan pencairan dana. Pemerintah pun mencari cara untuk mengatasi masalah ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian Keuangan dan sejumlah badan usaha melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang penggunaan dana badan usaha terlebih dahulu untuk pengadaan tanah di tahun 2017.
Penandatanganan ini melibatkan badan usaha yang mengerjakan proyek 32 ruas jalan tol dengan total anggaran sebesar Rp 13,28 triliun serta 6 badan usaha yang menangani pengerjaan 24 bendungan dengan total anggaran Rp 2,37 triliun.
Dengan adanya nota kesepahaman ini, maka anggaran pembebasan lahan pembangunan jalan tol dan bendungan akan ditangani terlebih dahulu oleh masing-masing badan usaha sambil menunggu pencairan dana dari APBN melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menganggap dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol dan bendungan.
"Terobosan ini dapat mempercepat pengadaan tanah dalam kebutuhan umum khususnya tol dan bendungan, sehingga bisa selesai tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat banyak," kata Basuki saat ditemui di Auditorium Kementerian PUPR, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (14/6).
Tidak hanya itu, penggunaan cara ini juga dipakai untuk meminimalisir agar proyek ini tidak mangkrak. Sehingga pembangunan jalan tol dan bendungan bisa selesai sesuai target.
"Dalam menyusun anggaran tahun 2018 salah satu kriterianya jangan sampai ada program dikerjakan 2014 kemarin jadi mangkrak, itu jadi prioritas utama. Targetnya (selesai proyek) macam-macam, kalau bendungan ada yang sudah selesai 2018, 2020, untuk tol untuk yang selesainya 2017," katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman ini. Sebab menurutnya persoalan pembebasan lahan selalu menjadi momok menakutkan bagi proyek pembangunan infrastruktur.
Bendungan Paselloreng, Sulawesi Selatan
Bendungan Paselloreng, Sulawesi Selatan (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
"Kalau ada proyek infrastruktur, pengadaan tanah itu momoknya. Kita ingin suatu percepatan," ucap Mardiasmo.
Kerena itu, ia berharap agar penandatanganan nota kesepahaman segera dieksekusi. Sehingga sejumlah proyek infrastruktur bisa langsung dikerjakan dan selesai tepat waktu.
"Rakyat tidak lihat MoUnya. Yang rakyat mau lihat itu hasilnya dengan real actionnya," tutup Mardiasmo.
Adapun 32 proyek ruas jalan Tol dan 24 bendungan di antaranya adalah
Tol Trans Jawa
Pejagan-Pemalang
PT Pejagan Pemalang Toll Road
Pemalang-Batang
PT Pemalang Batang Toll Road
Batang-Semarang
PT Jasamarga Semarang Batang
Semarang-Solo
PT Trans Marga Jateng
Solo-Ngawi
PT Solo Ngawi Jaya
Ngawi-Kertosono
PT Ngawi Kertosono Jaya
Kertosono-Mojokerto
PT Marga Harjaya Infrastruktur
Surabaya-Mojokerto
PT Jasamarga Surabaya Mojokerto
Non Trans Jawa
Gempol-Pasuruan
PT Trans Marga Jatim Pasuruan
Pandaan-Malang
PT Jasamarga Pandaan Malang
Soreang-Pasir Koja
PT Citra Marga Lintas Jabar
Gempol-Pasuruan
PT Trans Jatim Pasuruan
Cileunyi-Sumedang-Dawuan
PT Citra Karya Jabar Tol
Serang-Panimbang
PT Wijaya Karya Serang Panimbang
Ciawi-Sukabumi
PT Trans Jabar Tol
Jabodetabek
Cimanggis-Cibitung
PT Cimanggis Cibitung Tollways
Cibitung-Cilincing
PT MTD CTP Expressway
Bekasi-Cawang-Kp Melayu
PT Kresna Kusuma Dyandra
Cengkareng-Batuceper-Kunciran
PT Jasamarga Kunciran Cengkareng
Kunciran-Serpong
PT Marga Trans Nusantara
Serpong-Cinere
PT Cinere Serpong Jaya
Cinere-Jagorawi
PT Translingkar Kita Jaya
Depok-Antasari
PT Citra Wassphutowa
Bogor Ring Road
PT Marga Sarana Jabar
6 Ruas Tol Dalam Kota
PT Jakarta Toll Road Development
Sumatera dan lainnya
Bakaheuni-Terbanggi Besar
PT Hutama Karya
Medan-Kualanamu-Tebingtinggi
PT Jasamarga Kualanamu Tol
Medan-Binjai
PT Hutama Karya
Pekanbaru-Kandis-Dumai
PT Hutama Karya
Palembang-Indralaya
PT Hutama Karya
Manado-Bitung
PT Jasamarga Manado Bitung
Balikpapan-Samarinda
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
Terbanggi Besar-Pematang Panggang
PT Hutama Karya
Pematang Panggang-Kayu Agung
PT Hutama Karya
Proyek Bendungan
Bendungan Keureuto
Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh
PT Brantas Abipraya
Bendungan Way Sekampung
Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung (paket I)
PT Pembangunan Perumahan
Bendungan Way Sekampung
Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung (paket II)
PT Waskiya Karya
Bendungan Karian Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
PT Wijaya Karya
Bendungan Ciawi (Cipayung) Kabupaten Bogor, Jawa Barat
PT Brantas Abipraya
Bendungan Sukamahi Kabupaten Bogor, Jawa Barat
PT Wijaya Karya
Bendungan Cipanas Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
PT Wijaya Karya
Bendungan Kuningan, Jawa Barat
PT Wijaya Karya
Bendungan Leuwikeris Ciamis, Jawa Barat
PT Pembangunan Perumahan
Bendungan Bendo Ponorogo, Jawa Timur
PT Wijaya Karya
Waduk Gongseng Bojonegoro, Jawa Timur
PT Hutama Karya
Waduk Pidekso Wonogiri, Jawa Tengah
PT Pembangunan Perumahan
Bendungan Tugu Trenggalek, Jawa Timur
PT Wijaya Karya
Bendungan Tapin, Kalimantan Selatan
PTBrantas Abipraya
Bendungan Lolak, Boolang Mongondow
PT Pembangunan
Bendungan Kuwil Kawangkoan, Minahasa Utara (paket I)
PT Wijaya Karya
Bendungan Kuwil Kawangkoan, Minahasa Utara (paket I)
PT Nindya Karya
Bendungan Ladongi, Sulawesi Tenggara
PT Hutama Karya
Bendungan Paselloreng Wajo, Sulawesi Selatan
PT Wijaya Karya