Jakarta – Setelah sebelumnya sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19, pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 54%. Hal ini sebagaimana seperti yang disampaikan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Chandra Dwiputra.

"Progres kita sudah 54%. Jadi kemarin kita memang terkendala akibat pandemi, teman-teman yang dari China kan pada Imlek, pulang (ke negaranya),"jelas Chandra

Sebelumnya pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini sempat terganggu diakibatkan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi di China dan di Indonesia, hal ini berdampak besar bagi perkembangan pengerjaan proyek diakibatkan banyaknya pekerja yang berasal dari China.

"Sebetulnya tidak berhenti tetapi karena beberapa tenaga kerja kembali sehingga kita mencoba dengan tenaga kerja yang ada sekarang. Jadi progresnya agak-agak melambat,"kata Chandra

Ia juga menyampaikan pihaknya telah menargetkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada tahun 2022 nanti.

"Kalau nggak (selesai-selesai) kita kelamaan, kita sebagai investor biaya investasi kita makin mahal lagi nanti,"jelas Chandra