Terkait Tol Cilincing-Cibitung, WSBP Tunggu Rekomendasi Komite K2
Jakarta – Pelaksana konstruksi proyek jalan tol Cibitung-Cilincing PT Waskita Beton Precast Tbk menyampaikan pihaknya masih menunggu rekomendasi teknis dari Komite Keselamatan Konstruksi (K2) terkait dengan kelanjutan proyek jalan tol tersebut pasca kecelakaan kerja yang terjadi pada Minggu (16/8) lalu.
Pelaksana Tugas Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast (Tbk)m Ales Okta Pratama menyampaikan kelanjutan proyek ini masih menunggu tindak lanjut dari komite K2 dalam rekomendasi teknisnya.
"Sampai saat ini perusahaan masih menunggu rekomendasi dari Komite K2 terkait kelanjutan proyek tersebut,"jelasnya
Ia juga menyampaikan dalam prosesnya proyek tol Cibitung-Cilincing ini masih ditargetkan dapat rampung sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) menyampaikan telah menghentikan pekerjaannya selepas terjadinya kecelakaan kerja di seksi 4 lalu.
Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) Thorry Hendrarto menyampaikan perseroan akan bersama dengan kontraktor dan konsultan supervise yang saat ini masih dalam evaluasi, kajian dan penyusunan rencana tindakan perbaikan dan pencegahan. Hal ini guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang sama tidak terulang kembali.
"Namun, sejauh ini kami belum akan merubah target penyelesaian keseluruhan proyek jalan tol Cibitung Cilincing,"jelas Thorry
Adapun proyek Jalan tol Cibitung – Cilincing membentang sepanjang 34 kilometer dikerjakan PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways terdiri atas 4 seksi. Saat ini seksi 1 SS Cibitung – Gabus Indah (12,77 kilometer) progresnya mencapai 96,94%, Seksi 2 Gabus Indah – Muara Bakti (6,05 kilometer) progresnya mencapai 91,31%, Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur (10,64 kilometer) progresnya mencapai 82,52%, dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing (4,56 kilometer) progresnya mencapai 43,83%.