Titik Terang Pembangunan Tol Jakarta - Semarang via Batang
Jakarta - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono menyatakan pemerintah mengupayakan jalan Tol Jakarta - Semarang sudah bisa dilalui pemudik pada musim Lebaran tahun ini. Hal itu berdasarkan kondisi cuaca yang cukup bersahabat selama proses pembangunan.
"Kita berdoa saja supaya cuaca betul–betul bersahabat karena hambatannya di cuaca. Kalau masalah teknis kontruksi tidak ada soal, begitu cuaca bagus kerja. Dan sudah saya perintahkan kepada teman-teman PPK (Pejabat Pembuat Komitmen ), kalau perlu jangan dua, tiga shift, tapi juga dilembur," ucap Sri Puryono, Jumat, 5 Mei 2017.
Ia menyebutkan masalah pembebasan tanah yang masih menghambat pembangunan jalan tol, baik tanah wakaf maupun tanah kas desa, akan diselesaikan dengan regulasi.
"Permasalahan tanah juga ada progress yang bagus karena ada regulasi yang sudah bisa diturunkan ke daerah yang tentunya tidak harus bertele–tele, apalagi tanah kas desa itu kan dari pemerintah ke pemerintah," tutur dia.
Menurut dia, penyelesaian pembebasan tanah milik masyarakat di Kabupaten sebenarnya tidak bermasalah karena sudah ada kesepakatan harga melalui taksiran (appraisal). Sebanyak 26 bidang sudah konsinyasi, sedangkan 10 bidang lainnya sudah selesai.
"Mudah–mudahan sampai akhir bulan Mei, jalan secara fungsional sudah bisa dilalui," kata dia.
Sriyono mengakui persoalan pembebasan tanah yang bermasalah terkait tanah kas desa dan tanah wakaf. Masing-masing jumlahnya ada empat bidang tanah. Meski begitu, ia optimistis tol sudah bisa dilintasi pada 31 Mei.
"Pokoknya 31 Mei harus sudah dilintasi, khusus Batang sampai Kandeman," kata Sri Puryono.