Tol Dalam Kota Bandung Mulai Konstruksi di 2018
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyak (PUPR) telah menyepakati kerja sama percepatan proyek tol dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR). Targetnya, proyek tersebut mulai konstruksi pada 2018 nanti
"Kita MoU dalam upaya segera pertama bisa loan signing, lalu tender dini, kemudian harapannya 2018 bisa mulai konstruksi," kata Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Rachman Arif, usai rapat koordinasi tentang BIUTR di Kantor Bina Marga, Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Rachman menjelaskan, tol dalam Kota Bandung sepanjang 27 km akan menghubungkan Pasteur hingga Soekarno Hatta di Timur Bandung. Pembangunan tol akan dilakukan bertahap.
Tahap pertama akan dibangun mulai dari Pasteur-Pasupati sepanjang 2,65 km. Pembangunan akan dilakukan dari mulai pintu tol Pasteur dengan skema jalan layang (elevated). Tahap kedua, kata Rachman, dari Pasupati ke Soekarno Hatta sepanjang 12,3 km.
"Semua ini tergantung kesiapan lahannya, yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten," tambahnya.
Pada tahap pertama atau ruas Pasteur-Pasupati, pemerintah juga akan menangani jalan-jalan persimpangan di wilayah Soekarno-Hatta agar tidak terjadi kemacetan selama masa konstruksi.
"Kita tangani di bypass Bandung itu, pertama di flyover Kopo, flyover Buah Batu Kiara Condong, kemudian sekarang sudah dibangun akses waktu pon adalah akses di Gede Bage, Gede Bage juga akan kita juga akan dihubungkan ke Soekarno Hatta," ungkapnya.
Pada tahap pertama, lanjut Rachman, terdapat 4 segmen yang akan dikerjakan oleh pemerintah. Pertama Pasteur-Pasupati, keduaFlyover Kopo, ketiga Flyover Kiara Condong (Buah Batu) dan yang keempat Flyover Gede Bage Soekarno Hatta. (hns/hns)