Jakarta – Pengerjaan konstruksi tol Depok – Antasari (Desari) Seksi 1 sudah rampung 100% dan siap digunakan pada akhir bulan September, tol sepanjang 5,8 km ini akan menghubungkan antara Antasari dengan Brigif. Namun sebelum diresmikan, tol ini juga sudah melewati uji layak fungsi yang akan dilakukan oleh tim penguji . Uji layak fungsi ini dilakukan untuk memberikan catatan kepada pengelola tol agar melakukan perbaikan yang bersifat minor.

Direktur Utama PT Citra Waspphutowa, Djoko Sapto menyampaikan, konstruksi tol ini dimulai sejak tahun 2014 lalu, dan saat ini sudah rampung 100% sehingga dapat segera digunakan untuk mobilitas warga Jakarta dalam mencari alternatif jalan pemecah kemacetan.

“Kalau yang Seksi I sudah 100%, antara BUJT dan Kontraktor sudah 100%,” jelas Djoko

Djoko juga menyampaikan bahwa timnya telah mendapat dan menyelesaikan catatan minor yang disampaikan oleh tim layak fungsi. Maka jika tidak ada hambatan lainnya, ruas Tol Depok – Antasari Seksi I yang menghubungkan Antasari-Brigif akan diresmikan akhir September ini.

Dalam pembangunannya, tol Desari ini sempat mengalami beberapa kali hambatan yang menyebabkan lamanya waktu pembangunan yang dibutuhkan. Salah satunya adalah masalah pembebasan lahan untuk ruas tol ini memakan waktu yang cukup lama, namun hal itu dapat diselesaikan dengan adanya perubahan ketentuan yang dilakukan oleh pemerintah terkait masalah pembebasan lahan.

“Target kita tahap I dari Antasari-Brigif tahun ini, kita menginginkan sih bulan ini, tapi kemarin tanggal 23 sudah ada tim layak fungsi datang, ada catatan-catatan minor, kita diberi waktu 2 minggu untuk menyelesaikan catatan tadi, namun kita sudah merampungkannya,” jelas Djoko

Tol Desari ini terbagi menjadi 3 Seksi, dengan seksi I menghubungkan Antasari-Brigif sepanjang 5,80 km lalu seksi II Brigif-Sawangan dengan panjang 6,30 km dan terakhir seksi III menghubungkan Sawangan-Bojonggede dengan panjang 9,50 km.