Probolinggo – Pembangunan Proyek Nasional Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo sejauh 31,3 km saat ini sudah mendekati rampung di progres 88%. Hal ini seperti yang disampaikan Direktur Utama pengerjaan proyek tol Paspro, Dwi Pratikto, ia juga berharap penyelesaian pembangunan ini dapat rampung pada Desember 2018 dan dapat segera dioperasionalkan pada awal tahun 2019 nanti.

“Harapan kami, akhir Desember 2018 nanti tol paspro bisa diresmikan oleh Presiden RI, sehingga bisa dioperasionalkan,” kata Dwi Pratikto

Dwi juga menyampaikan untuk saat ini pengerjaan dari tol Paspro sudah memasuki tahap finishing dengan menyelesaikan 2 jembatan dari sisa total 33 jembatan yang dikerjakan pada proyek ini. 2 jembatan ini berada di wilayah STA 22 Pondok Putrid an STA Waringin Anom.

“Jembatan ini tinggal 2 yang belum selesai, tinggal 2 lagi. Secara keseluruhan, pengerjaan proyek sudah hampir selesai, baik konstruksi maupun pembebasan lahan hampir 100%,” jelas Dwi

Sementara itu, Agus Minarno selaku PPK Tol Paspro menyampaikan bahwa secara keseluruhan tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 km ini sudah siap, hanya masih ada beberapa bagian yang perlu dilakukan finishing. Agus menyebutkan dalam proses finishing pengerjaan Tol Paspro ini, ada penambahan lahan sekitar 18 hektar yang tersebar di beberapa titik.

“Untuk penambahan lahan ini, anggaran yang dikucurkan sekitar 60 miliar, untuk kebutuhan konstruksi seperti saluran, overpass, dan lainnya,” jelas Agus

Nantinya sebelum diresmikan dan dioperasikan, Tol Paspro akan diujicoba terlebih dahulu oleh Kemenhub, hal ini juga termasuk pengujicobaan pengaturan rambu-rambu lalu lintas agar tidak ada permasalahan.