Tol Soreang-Pasirkoja Resmi Dibuka
Senin (4/11/2017), bersama Menteri PUPR Basoeki Hadimoeldjono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menhub Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Presiden Joko Widodo meresmikan tol Soreang-Pasirkoja.
Tol Soroja (Soreang-Pasirkoja) memiliki panjang total 10,5 Km. Panjang tersebut meliputi jalan tol utama sepanjang 8,15 Km ditambah jalan akses sepanjang 2,4 Km. Jalan utama tol dibagi menjadi dua seksi, yakni ruas Simpang Susun (SS) Pasirkoja- SS Margaasih sepanjang 2,75 Km dan ruas SS Margaasih-SS Katapang sepanjang 3,3 Km, serta ruas SS Katapang-Soreang sepanjang 2,1 Km.
Dengan dibukanya tol Soreang-Pasirkoja, pengendara dapat memangkas jarak tempuh dari Kota Bandung menuju Kabupaten Bandung dan sebaliknya. Tol ini diharapkan mampu mendorong pemerataan perkembangan daerah di Bandung, khususnya Bandung Utara dan Bandung Selatan.
“Bandung Selatan dilupakan jangan. Begitulah syair lagu Ismail Marzuki. Mengapa? Karena Bandung Selatan memiliki potensi besar. Disinilah ada kawasan hunian, industri, wisata, sarana olahraga terbesar serta pusat pemerintahan Kabupaten Bandung. Dibukanya tol Soroja sepanjang 10 Km ini akan meningkatkan akses menuju Soreang yang biasanya ditempuh satu setengah jam, sekarang bisa dipangkas hingga 12 menit,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Semakin bertambah panjang jalan tol, diharapkan memberikan dampak langsung pada pelaku usaha. Pemangkasan waktu tempuh juga akan berdampak pada pemangkasan biaya logistik yang pengusaha keluarkan. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi kian meningkat.
Tol Soroja memiliki 5 gerbang yaitu Margaasih Barat, Margaasih Timur, Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur dan Soreang, yang semuanya digratiskan dalam rangka sosialisasi pada masyarakat selama satu minggu. Tol ini akan terkoneksi dengan tol Purbaleunyi (Purwakarta-Cileunyi) melalui persimpangan di Km 132.
Bagus Medi, Direktur Utama PT Citra Lintas Marga Jabar (CLMJ) selaku pengelola menuturkan, untuk sementara akses menuju Soreang melalui tol Soroja dari arah Jakarta, Cikampek dan Purbaleunyi masih belum bisa diakses. Hal ini disebabkan pihak pengelola tol Soroja belum berkoordinasi dengan PT Jasa Marga terkait perlegkapan tol di gerbang.
"Kalau kendaraan dari arah Soreang di Tol Soroja ke arah Purbaleunyi, Cipali dan Jakarta- Cikampek sudah bisa lewat. Tapi kalau sebaliknya belum bisa karena dari jalur-jalur tersebut bayar sementara di Soroja gratis," ujar Dirut CLMJ, Bagus Medi saat dikonfirmasi, Selasa (5/12).
Menurutnya, pihak CLMJ akan berkoordinasi dengan PT Jasa Marga hari ini untuk membahas kelengkapan tersebut. Termasuk upaya menajga kepercayaan PT Jasa Marga dimana uang tol kendaraan dari Cipali, Purbaleunyi, Cikampek akan masuk di tol Soroja.
Ia juga menambahkan, kondisi tol Soroja sudah 100% bisa digunakan oleh kendaraan, disamping kendala jalur yang tadi ia sebutkan. Selain itu, pemandangan yang dihadirkan di tol Soroja diyakini mampu menyejukkan mata pengemudi. Hal ini dikarenakan tol Soroja dari arah Soreang akan berhadapan langsung dengan Gunung Tangkuban Perahu.