Tol Yogya-Solo Bakal Serap Dana Sebesar Rp 19 T
Jakarta – Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi fokus pembangunan pemerintah di tahun 2019 nanti adalah pembangunan Tol Yogyakarta-Solo sepanjang 40,49 km. Tol ini rencananya akan tersambung dengan akses jalan menuju Bandara Internasional Yogyakarta di wilayah Kulon Progo.
PT Adhi Karya (Persero) saat ini telah mengajukan prakarsa ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pembangunan ruas tol Yogya-Solo ini. Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero), Budi Harto menyampaikan bahwa pihaknya telah menghitung kebutuhan investasi untuk pembangunan tol ini sebesar Rp 19 triliun.
“Sekitar Rp 19 triliun (perhitungan investasinya), di luar tanah. Itu sampai Kulon Progo, akses bandara nantinya,” jelas Budi Harto
Untuk pembangunan Tol Yogya-Solo ini, Adhi Karya akan mengambil porsi 40% dan sisa 60% lainnya akan berasal dari partisipasi Grup Gama dan perusahaan swasta lainnya. Budi Harto juga menyampaikan kalau besarnya biaya investasi jalan tol ini dikarenakan sebagaian besar akan dibangun secara melayang atau elevated.
Budi juga menjelaskan pihaknya sudah mengajukan hasil feasibility study (Studi Kelayakan/FS) ke Kementerian PUPR, ia pun berharap pihak pemerintah dapat menyetujui dan bisa memulai proses lelang untuk pembangunan Tol Yogya-Solo ini.
“Lelang segera. Mudah-mudahan tahun ini. FS sudah kami ajukan, jadi tahun depan bisa langsung fisik. Ini proyek kami tol paling besar,”kata Budi Harto