Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT), perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2017. Ini ditunjukkan dari perolehan laba dan pendapatan.

Mengutip dari laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/7/2017), PT Waskita Karya Tbk mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 118,56 persen menjadi Rp 1,28 triliun pada semester I 2017. Pada periode sama tahun lalu, perseroan meraup laba Rp 586,26 miliar.

Kenaikan laba didorong kenaikan pendapatan usaha sebesar 92,31 persen menjadi Rp 15,54 triliun pada semester I 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,08 triliun. Beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp 12,85 triliun. Itu mendorong laba bruto perseroan naik 80,59 persen menjadi Rp 2,68 triliun pada semester I 2017.

Perseroan mencatatkan, kenaikan pendapatan bunga naik 182 persen menjadi Rp 236,49 miliar pada 30 Juni 2017. Pendapatan lain-lain perseroan melonjak menjadi Rp 231,83 miliar pada semester I 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 23,14 miliar. Selain itu, kerugian selisih kurs perseroan turun menjadi Rp 1,06 miliar.

Dengan melihat kondisi itu, laba dasar dan dilusi per saham naik menjadi 94,44 pada semester I 2017 dari periode sama tahun sebelumnya 50,12. Total liabilitas perseroan tercatat mencapai Rp 55,03 triliun pada 30 Juni 2017 dari periode 31 Desember 2016 sebesar Rp 44,65 triliun. Ekuitas perseroan mencapai Rp 20,87 triliun.

Sedangkan total aset tercatat Rp 75,90 triliun pada 30 Juni 2017 dari periode 31 Desember 2016 sebesar Rp 61,43 triliun. Perseroan kantongi kas Rp 7,53 triliun per 30 Juni 2017.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa pekan ini, saham PT Waskita Karya Tbk naik 0,44 persen ke level Rp 2.240 per saham. Total frekuensi 2.061 kali dengan nilai transaksi Rp 42,1 miliar.