Jakarta - PT Waskita Karya Realty berupaya terus menggeber pertumbuhan bisnis properti. Maklum, anak usaha dari PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini punya target bisnis ambisius saban tahunnya yakni mencapai dua sampai tiga kali lipat.

Target tersebut dimaksudkan supaya perusahaan yang biasa disebut Waskita Realty ini sanggup memberi kontribusi bisnis ke induk usaha sekitar 30% dalam jangka waktu lima tahun mendatang. "Kami akan berlari kencang seperti halnya anak usaha Waskita Karya lainnya," harap Tukijo, Direktur Utama  Waskita Realty (28/7).

Khusus tahun ini, Waskita Realty memasang target penjualan mencapai Rp 2,1 triliun. Lewat upaya ini, pengembang ini berharap bisa meraup pendapatan Rp 340 miliar dan laba Rp 125 miliar. Nah, tahun depan, target penjualan pun melambung menjadi Rp 4,75 triliun. Begitu pula proyeksi pendapatan yang bisa mencapai Rp 1,25 triliun dan laba bersih Rp 365 miliar tahun depan.

Bila target tersebut tercapai ia harap perusahaan ini tidak lagi bergantung kepada induk usaha. "Kami harap tahun depan bisa berjalan," timpalnya.

Harapan tersebut tercermin dari sejumlah proyek yang tengah digarap pengembang ini. Kebanyakan berupa apartemen. Seperti Reiz Condo di Medan, Brooklyn (plus kantor, ritel dan SOHO) di Alam Sutera, Yukata Suites juga di Alam Sutera, Solterra Place di Jakarta Selatan, Two Senopati di Jakarta Selatan, serta Superblok 88 (berikut kantor dan plaza) di Surabaya.

Ada lagi proyek lainnya seperti Nines Plaza & Residence di BSD, Wasaka Estate di Denpasar serta proyek perkantoran anyar hasil kerjabareng dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia yakni Waskita Rajawali Tower yang ada di Jakarta Timur.

Sebelumnya, Waskita Realty juga sudah menjalin kerjasama dengan PT KAI membangun TOD Stasiun Bogor seluas tujuh hektare .