Wika Kembangkan Sayap Garap Proyek Rp 1,1 Triliun di Tanzania
Jakarta – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) kembali merintis megaproyek pembangunan infrastruktur, industri dan hotel bintang lima di Dodoma, Tanzania dengan nilai proyek US$ 83 juta dollar atau setara dengan Rp 1,16 triliun. Untuk rincian tersendirinya adalah proyek infrastruktur dan industri senilai dengan US$ 50 Juta Dollar (Rp 700 miliar) dan juga proyek hotel bintang lima senilai US$ 33 juta dollar AS (Rp 461,4 miliar).
Penandatanganan framework agreement proyek tersebut telah dilakukan pada Selasa (17/12) yang telah dilakukan oleh Direktur Operasi Luar Negeri WIKA, Destiawan Soewardjono bersama dengan representasi eksekutif Nasional Service Cooperation Sole (SUMAJKT) untuk sejumlah proyek industri dan infrastruktur.
Sementara itu, untuk framework agreement proyek hotel bintang lima dilakukan dengan Commonwealth Investment Company Limited (CICL) Tanzania. Dalam penandatanganan ini disaksikan juga oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dan juga Menteri Negara Urusan Investasi Tanzania (Hon) Angela Karuki.
Dalam kesempatan itu pula, Luhut menyampaikan Indonesia sendiri siap berbagi pengalaman dan transfer teknologi dalam kerjasama dengan Tanzania. Sementara itu Menteri Negara Urusan Investasi Tanzania (Hon) Angela Karuki menyambut positif kerjasama ini. Angela berkomitmen mendorong kerjasama investasi yang saling menguntungkan serta memberikan nilai tambah terhadap berbagai industri kedua negara.
“Saya mewakili Presiden Magufuli mengapresiasi kunjungan kerja Menko Luhut Panjaitan ke Tanzania untuk menjalin kerja sama di berbagai sektor potensial antara lain di sektor kelapa sawit, perikanan pariwisata, kelapa dan batu mulia,"kata Angela, dikutip dari kompas.com