Jakarta—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dalam periode 2015-2019 sebanyak 1 juta hektar jaringan irigasi baru dan perehabilitasian 3 juta hektar irigasi selesai dilakukan. Untuk mendukung pencapaian target tersebut, PUPR membangun banyak bendungan di berbagai daerah dan selanjutnya akan dilakukan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi.

7 dari 150 Proyek Strategis Nasional yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR merupakan pembangunan jarngan irigasi dan bendung.  Ketujuh PSN irigasi tersebut ialah pembangunan jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) di Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat dan Di Jambo Aye Kanan di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur, DI Lematang di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan, DI Leuwigong di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, DI Gumbasa di Kabupaten Sigi dan Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, serta pembangunan saluran suplesi DI Umpu Sistem (Way Besai) di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung dan DI Baliase di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan.

Dari ke tujuh PSN irigasi tersebut, yang ditargetkan selesai pembangunannya pada tahun 2018 ialah DI Jambo Aye Kanan, DI Lematang dan DI Leuwigong.

Pembangunan DI Jambo Aye Kanan sudah berjalan sejauh 42 persen dengan biaya sebesar Rp385,5 miliar,  berupa saluran primer sepanjang 42 Km dan saluran sekunder sepanjang 10 Km yang nantinya akan mampu mengairi area seluas 3.028 hektar.

DI Lematang, progres pembangunannya sudah sekitar 62 persen dengan biaya sebesar Rp273 miliar, berupa saluran primer sepanjang 10,2 Km dan saluran sekunder 20,57 Km yang mampu mengairi area seluas 3.000 hektar.

Dan yang terakhir ialah DI Leuwigong yang progresnya sudah mencapai 68 persen dengan anggaran Rp952 miliar, berupa saluran irigasi primer sepanjang 86 Km yang mampu mengairi area seluas 5.313 hektar.

“Pembanguanan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” jelas menteri Basuki.

Selain 3 PSN tersebut yang ditargetkan rampung pada tahun ini, ada 3 PSN lainnya yang ditargetkan rampung pada 2019 nanti. 3 PSN tersebut ialah jaringan irigasi DI Lhok Guci, DI Gumbasa dan jaringan irigasi dan bendung DI Baliase.